Zetizen.com - Yang namanya jadi fotografer fashion pasti butuh banyak koneksi. Mulai dari model, make up artist, media cetak, hingga brand-brand ternama. Nah, biar mereka percaya dengan kemampuanmu, kamu harus nunjukkin contoh-contoh karyamu lewat portofolio yang mentereng. Gimana sih cara bikin porfotolio fotografer fashion yang nggak template? Yuk simak step bikin portofolio dari fashion photographer Karina Yasmine (IG: @karinayasmine) plus contoh karya-karyanya! (grc/sam)
Satu Tujuan dengan Tim
Untuk bikin portofolio, seorang fashion photographer nggak bisa kerja sendirian. Yep, dia harus punya sebuah tim yang sama-sama bertujuan membuat portofolio. Tim harus terdiri dari make up artist, hair stylist, fashion stylist dan si fotografer tentunya. Bisa kok terdiri atas teman-teman sendiri. Nggak harus semua professional. Tentukan tujuan dari awal, apakah project ini untuk portofolio atau komersil.
Siapkan Konsep yang Matang
Setelah punya tim, hal yang harus kamu pikirkan selanjutnya adalah konsep. portofolio harus punya konsep yang jelas. Inspirasi konsep bisa kamu dapat dengan sering-sering cari referensi dari fotografer yang lebih professional. Biar konsep nggak meleset, coba deh bikin mood board dulu. Mood board adalah kumpulan foto referensi, mulai dari contoh pose, lighting, outfit, make up, sampai hairdo.
Rajin Di-update
Bikin portofolio nggak bisa sekali aja. Minimal satu bulan sekali lakukan photoshoot. Makin sering kamu terlibat dalam photoshoot, makin banyak juga model dan make up artist yang mengajak kamu bekerja sama. Jangan lupa buat share karyamu di Instagram, website atau blog pribadi. Soalnya, postinganmu di dunia maya juga bisa jadi portofolio digitalmu.
Perhatikan Skill Lain
Selain harus menguasai berbagai teknik fotografi, fashion photographer juga harus punya skill lain. Seperti memahami lighting, digital imaging dan retouching foto. But wait, saat melakukan digital imaging dan retouching foto tetap perhaikan konsep awal ya! Jangan sampai karena retouching foto berubah konsep. Hal yang paling rawan dari retouching adalah make up dan warna baju yang bisa berubah.