Zetizen-Hai! Zetizen kembali lagi dengan jurusan unik yang hanya ada satu di Universitas di Indonesia. Jurusan tersebut mempelajari hampir semua bidang. Mulai ekonomi, politik pemerintahan, ilmu kebumian, hingga hukum. Wah! Kira-kira jurusan pembangunan wilayah belajar apa saja, ya?
Pembangunan wilayah adalah program studi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mempelajari perencanaan dan pembangunan suatu wilayah. Well, jurusan itu masih masuk rumpun saintek, lho. Nggak hanya belajar ilmu sosial dan geografi, tapi juga ilmu sains seperti matematika dan statistika.
’’Dengan belajar pembangunan wilayah, kita jadi tahu seluk-beluk suatu wilayah yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Apalagi, tiap wilayah memiliki ciri khas masing-masing,’’ jelas mahasiswi Pembangunan Wilayah UGM Anja Natalia Hariyanto. Ketertarikan terhadap jurusan itu bermula dari isu pemindahan ibu kota negara 2019 silam. Dia ingin turut berkontribusi dalam proses pemindahan tersebut.
Program studi yang dibuka sejak 1985 itu melatih mahasiswa untuk menganalisis wilayah secara detail. Baik dari segi fisik wilayah dan sosial, ekonomi, maupun budaya. Kamu bakal belajar dasar pembangunan wilayah, ilmu dasar geografi, meteorologi, klimatologi, kartografi, dan hidrologi.
’’Saat masuk semester atas, mata kuliah akan menjurus ke spesialisasi yang dipilih seperti pariwisata, smart city, tata ruang dan tata wilayah, kebencanaan, gender, dan lainnya,’’ tambah perempuan asal Jogjakarta itu.
Analisis spasial nggak lepas dari peran teknologi. Mahasiswa akan dibekali kemampuan geographic information system (GIS) untuk menganalisis dan menuangkan informasi itu ke dalam peta agar mudah dipahami. Tools yang paling sering digunakan adalah ArcGIS dan QGIS.
Eitts, pembangunan wilayah berbeda dengan perencanaan wilayah dan tata kota, ya. Jurusan perencanaan wilayah dan tata kota berada di fakultas teknik, sedangkan pembangunan wilayah berfokus di bidang geografi. Sudut pandang geografi itu bisa diterapkan dengan tiga pendekatan. Yakni, pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
Pembangunan wilayah memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Sebab, proses perencanaan dan pembangunan wilayah akan terus berlangsung. Jurusan yang tepat buat kamu yang suka analisis mendalam dan ingin berkontribusi untuk membuat suatu wilayah nyaman ditinggali. (elv/c18/lai)
Fakultas Geografi nggak hanya berisi jurusan pembangunan wilayah. Ada juga ilmu geografi, ilmu lingkungan, kartografi, dan pengindraan jauh. Ilmu geografi itu bisa menjawab fenomena cuaca yang terjadi belakangan ini, lho. Yap, hujan es! (elv/c18/lai)