Ketika Karier dan Kuliah Tak Searah

Zetizen-Saat hendak menentukan jurusan maupun sedang berkuliah, yang biasanya dipikirkan adalah akan jadi apa setelah lulus. Banyak yang menginginkan pekerjaan sesuai dengan jurusan yang diambil, tetapi mungkin nggak sih kalau kerjanya berbeda? Faktanya, banyak lulusan yang kemudian bekerja di bidang yang nggak ada hubungannya sama sekali dengan jurusannya saat kuliah. So, buat kamu yang merasa terpaksa atau salah jurusan, nggak usah risau karena kamu tetap punya kesempatan meraih karier idamanmu. Yuk, dengerin cerita beberapa orang ini yang memiliki pekerjaan di luar jurusan kuliah mereka. (arm/c13/lai)

Jurusan Kuliah Bukan Penentu Pekerjaan

Waktu kuliah aku emang salah jurusan, dari yang minatnya ke teknik malah masuk jurusan pendidikan ekonomi akuntansi. Sebab, saat itu aku nggak ngerti soal pilih jurusan dan orang tua mengharuskan masuk universitas di dalam kota. Meski begitu, aku berhasil bertahan sampai tamat dengan berbagai kesulitan seperti memahami akuntansi, pajak, dan lainnya karena pas SMA aku jurusan IPA, jadi ya nggak pernah mempelajari itu. Untungnya, aku punya sahabat yang mau membantu selama kuliah.

Nah, suatu hari aku melihat ada pameran mesin jahit dan tertarik beli sekaligus ikut kursusnya. Ternyata selama kursus aku cepat paham materi dan merasa ada passion di bidang itu. Kursus selesai, aku iseng buka usaha jahit dengan harga yang murah banget sampai akhirnya kini bisa dikenal banyak orang. Yup, jurusan kuliah nggak menentukan pekerjaan! Sebab, selama kuliah sebenarnya kita nggak cuma belajar akademis, tetapi juga mengasah pola pikir dan kedisiplinan. Yang terpenting ketika memutuskan sesuatu, pastikan mendapat restu dari orang tua.

Memilih Jalan Sendiri

Jujur, tujuan kuliahku dulu cuma pengin orang tua senang lihat anaknya mau melanjutkan pendidikan. Jadi, saat di jurusan teknik informatika aku nggak paham sama sekali tentang materi membuat aplikasi dan coding yang emang susah dan bukan aku banget. Untungnya bisa bertahan sampai lulus dengan berusaha mempelajari kembali materi kuliah dibantu dengan YouTube.

Dari situ, aku memutuskan memilih jalanku sendiri dengan mencari ilmu-lain yang aku suka. Aku juga nggak mau kayak orang- orang yang jalannya ditentukan ijazah karena ijazah nggak bisa dijadiin tolok ukur kesuksesan. Akhirnya aku menekuni dunia editing dan menjadi video editor karena mencintai segala bentuk karya visual. Sebenarnya nggak apa-apa buat mengikuti kata orang tua saat menentukan kuliah, asalkan kita rela menjalaninya.

Harus Realistis dan Mau Belajar

Dulu kuliah di jurusan teknologi informasi dan komputer, tetapi sekarang bekerja di bagian quality control instrument cable. Pastinya ada kesulitan saat pertama kerja karena emang berbeda dan mengharuskanku untuk belajar lagi. Sebenarnya nggak pernah merasa salah pilih jurusan sih karena pekerjaan kan bisa datang dari mana aja. Jika dipikir secara realistis, nunggu kerjaan yang sesuai minat itu pasti butuh waktu lama dan biaya yang nggak sedikit

Meski yang sejalan biasanya lebih dihargai karena udah punya pengetahuannya, tetapi di tempat/minat lain kita bakal dapat pengalaman dan tantangan baru kok. Jadi, yang paling penting kita mau belajar kapan pun dan di mana pun. Pastikan juga kita senang jalaninnya karena itu semua bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk diri kita sendiri.

Kalaupun terpaksa mengambil jurusan yang nggak diminati, kita bisa membekali diri dengan melakukan aktivitas yang bisa jadi nilai tambah saat kerja nanti.

Cari Tahu Cara Mengatasinya

HIDUP bak roda berputar. Ketika udah melewati satu fase, kita akan bertemu dan menjalani fase baru. Misalnya, ketika lulus SMA, kita dihadapkan dengan pilihan-pilahan rumit tentang dunia perkuliahan. Anyway, kalau kalian nantinya terpaksa atau telanjur memilih jurusan kuliah yang nggak sesuai minat, nih Zetizen punya tip untuk menghadapinya. Yuk, disimak! (arm/c13/lai)

PERBANYAK SOFT SKILL

Nggak ada salahnya kuliah dengan tetap mengembangkan minat dan soft skill. Apalagi banyak banget unit kegiatan mahasiswa dan komunitas yang bisa kamu ikuti selama di kampus. Selain itu, mengikuti komunitas akan mempertemukanmu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang profesi, belajarlah dari kisah sukses mereka dan mulai terapkan dalam hidupmu. Sebab, ilmu bisa didapatkan nggak cuma dari bangku pendidikan.

UBAH POLA PIKIR

"Kalau nggak sesuai minat pasti susah menjalani dan dapat kerjanya." Singkirkan pikiran seperti itu jauh-jauh! Kuliah bukan hanya tentang materi yang bisa mengantarkanmu ke pekerjaan implan Namun, kuliah adalah masa di mana kamu dilatih untuk menyelesaikan masalah, mengasah pikiran, dan mengatur kedisiplinan. Ketika sulit pun, kamu bisa meminta bantuan teman untuk belajar bersama dan meminta dukungan orang tua. Life must go on! Tuhan tahu yang terbaik untukmu.

KULIAH LAGI, YUK!

Buat kamu yang berencana lanjut kuliah ke Jenjang S-2/5-3, kamu bisa banting setir jurusan, loh Namun, kuliah di jurusan yang nggak linier dengan bidang ilmu akan menghadirkan tantangan tersendiri. Kamu mungkin bisa meneruskan cita-cita terdahulu, tetapi kamu harus mulal semuanya dari awal lagi. But it's okay! Kamu akan memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal pada kedua bidang ilmu tersebut. Cari manfaat sebanyak-banyaknya!