zetizen

Family Group Chat

Dear You

Zetizen-Nggak bisa dipungkiri, selain jadi tempat saling berkabar aktivitas atau keadaan satu sama lain, grup chat keluarga juga bisa jadi salah satu sumber berita palsu atau hoax. Kurangnya kemampuan untuk memilah berita yang baik dan benar sering kali jadi penyebab mudahnya seseorang menyebarkan berita yang belum tentu diakui kebenarannya.

Mengutip data dari Daily Social, 40 persen pengguna internet di Indonesia telah membuat grup chat dengan keluarga di beberapa platform media sosial seperti WhatsApp, LINE, atau Facebook. Berdasar penelitian pada 2018 yang juga dilakukan Daily Social, 57 persen anggota dari grup chat keluarga juga sering menerima berita hoax atau misinformasi dari keluarga.

Sayangnya, masih sedikit anggota grup chat keluarga yang mau mengklarifikasi misinformasi yang telah tersebar di grup keluarga tersebut. Biasanya penyebar berita palsu tersebut adalah orang-orang yang lebih tua. Hal ini dijelaskan oleh Study Advances. Orang-orang yang berusia 50 tahun atau lebih memiliki kecenderungan menyebarkan misinformasi 7 persen lebih tinggi. Penyebabnya beberapa faktor seperti tingkat pendidikan atau keterkaitan pada kelompok tertentu.

Nah, untuk mengurangi maraknya penyebaran berita hoax, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut:

Yuk, kita sama-sama mengurangi penyebaran berita palsu serta mengedukasi keluarga dan saudara terdekat. Stay safe! (Daily Social/c20/mel)

"Selama ini di grup keluargaku nggak pernah ada berita hoax sih karena kami juga selalu menyebarkan berita dari sumber- sumber tepercaya. Jadi, aku ngerasa kehadiran grup chat keluarga ini penting banget karena jadi wadah yang paling efektif buat menyebarkan informasi dan sharing jokes gitu sih. Jadi menyenangkan juga bisa lebih dekat sama keluarga."

"Bahasannya random sih di grup keluarga. Mulai tanya kabar, sebar berita, sampai prediksi akhir zaman. Sumpeknya sih kadang kalau lagi gencar-gencarnya nyebarin berita yang nggak valid kebenarannya. Pernah udah berusaha ngasih tahu, tapi nggak digubris. Tapi, aku tetap ngerasa seru aja sih kalau ada grup chat keluarga soalnya bisa tahu kabar saudara-saudara yang jauh tanpa perlu repot chat satu per satu."