Zetizen-Setiap dari kita pasti punya mimpi dan ingin mimpi itu bisa tercapai. Jangan pernah takut untuk bermimpi setinggi mungkin dan semangat berjuang untuk menggapainya, ya. Kali ini Zetizen berkesempatan untuk ngobrol sama aktivis muda asal Surabaya, Muhammad Zaki Raihansya. Yuk, simak cerita Zaki dalam mewujudkan mimpinya! (elv/c12/lai)
Z: Halo Zaki, boleh diceritakan awal mula aktif berkegiatan dan apa yang mendorong Zaki untuk berkarya?
A: Aku mulai aktif pada 2018. Motivasi awalku adalah sebuah target pribadi untuk membuktikan kalau aku berpotensi. Dari situlah, aku mulai coba ikut organisasi, kompetisi, bahkan delegasi internasional. Sesuai dengan moto aku, ”mengejar mimpi tanpa batas”, aku punya sebuah target untuk masa depan. Semakin banyaknya impian, kita juga makin semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Baca juga:
Melampaui Bayang-Bayang
|
Z: Boleh diceritakan, kegiatan apa aja yang pernah Zaki ikuti?
A: Aku menjadi staf milenial Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang berkontribusi dalam bidang lingkungan hidup dan menjadi salah satu aktivis lingkungan WWF Indonesia. Lalu, aku juga aktif dalam Kindness Leaders Conference Asia Tenggara, sebuah konferensi yang dihadiri perwakilan anak dan remaja dari seluruh negara di ASEAN untuk mendiskusikan permasalahan anak di setiap negara. Bersyukur bisa jadi perwakilan dari 20 anak dan remaja terbaik pilihan Unicef Indonesia.
Baca juga:
Start-up Siap Inspirasi Anak Muda Masa Kini
|
Terpilih menjadi pemuda yang ditunjuk Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam forum diskusi ASEAN-Italy Youth Conference. Kami membahas permasalahan di sektor krusial, terutama di bidang sustainable and resilient future.
Untuk saat ini, aku baru aja membuat proyek bisnis bersama teman-teman yang berawal dari keresahan saat melihat banyak anak SD, SMP, serta guru yang punya banyak produk inovatif, tetapi bingung merealisasikannya.
Z: Bagaimana kegiatan sehari-hari Zaki sebagai pelajar dan menyeimbangkan berbagai kegiatan tersebut?
A: Seperti pelajar pada umumnya, saat ini aku tengah belajar secara daring. Pastinya mengerjakan ujian dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Skill time management ini aku dapatkan karena terus diasah untuk menyeimbangkan berbagai kegiatan dan sekolah. Biasanya, aku akan membagi waktu dengan menggunakan skala prioritas.
Z: Tantangan apa yang pernah Zaki temui dan bagaimana cara mengatasinya?
A: Di awal perjalanan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan, banyak orang yang memandang rendah hal tersebut. Namun, hal itu jadi penyemangat untuk bisa membuktikan bahwa asal bekerja keras, usaha nggak akan mengkhianati hasil. Sering-seringlah berkomunikasi dengan orang lain seperti orang tua, keluarga, guru, dan teman untuk belajar dari pengalaman serta mencari inspirasi.
Z: Ketika menerima penghargaan, bagaimana Zaki melihat dampak dari penghargaan ini, baik untuk Zaki maupun untuk anak muda Indonesia lainnya?
A: Aku senang sekali bisa mendapatkan apresiasi dalam berbagai bentuk. Bagiku, penghargaan ini sebagai motivasi untuk diri sendiri agar terus berusaha dan berkarya untuk lingkungan sekitar. Aku berharap semakin banyak anak muda yang termotivasi juga untuk berprestasi bersama ke depannya.
Z: Kasih pesan untuk anak muda Indonesia, dong!
A: Hai anak muda! Tetap semangat untuk mengejar semua mimpi kalian. Temukan potensi dalam diri dan terus berlatih untuk menjadi the best version of yourself. Oh iya, tidak lupa untuk menjaga sikap baik dan membantu sesama manusia. Fighting!