Foto: Instagram @diarycewekindigo
Zetizen.com - Bisa melihat hantu. Itulah adalah hal pertama yang terlintas tiap mendengar kata "indigo". Padahal, indigo punya banyak kemampuan. Hal itu diceritakan dengan epik dalam komik strip di akun Instagram @diarycewekindigo. Berbagai pengalaman seperti melihat mata ketiga sampai merasakan bencana yang akan datang menghiasi feed-nya. Yuk, simak obrolan Zetizen dengan Tiara, sosok di balik akun itu!
Sebenarnya, indigo adalah sebutan bagi orang-orang yang punya aura indigo dan punya kesadaran jiwa tinggi. "That’s why indigo punya kemampuan menarik. Seperti sikap bijaksana, bisa melihat masa lalu, masa depan, berkomunikasi dengan hewan, humanis, sampai kemampuan menyembuhkan (healer)," ujar Tiara.
Nggak heran kalau banyak orang tertarik menjadi indigo. Nah, salah satu keistimewaan indigo yang banyak diidamkan adalah kemampuan interdimensional atau kemampuan berkomunikasi dengan "makhluk lain". Padahal, inti dari menjadi seorang indigo adalah sisi humanis yang tertuang dalam kebijaksanaan dan kemanusiaan yang tinggi, inovatif, responsif, serta intuitif.
Kamu sering melihat hantu, tapi sisi humanis dan kebijaksaanmu kurang terasah? Atau kamu sering berkomunikasi dengan "mereka", tapi nggak pernah merasa punya misi besar untuk dicapai? Well, itu artinya kamu bukan indigo. Kamu cuma sekedar peka dan bisa mengasah indera keenam. Sebab, siapapun pasti bisa mengasah indera keenam dan belajar melihat "mereka". Tapi, nggak semua bijaks dan punya sisi humanity yang kuat.
"Misalnya, saya yang baru menyadari bahwa saya indigo, pada dasarnya nggak cuma mensyukuri kesempatan untuk melihat dan berinteraksi dengan berbagai mahluk. Dengan kemampuan itu, saya jadi bisa banyak merenungkan tentang kehidupan ini serta bersyukur karena telah diberikan kesempatan hidup yang baik," lanjut Tiara.
Foto: Instagram @diarycewekindigo
Sama seperti manusia, "mereka" juga sadar saat menjadi topik pembicaraan. Misalnya, waktu kalian lagi nonton film horor, baca komik dan gambar hantu seram, atau sedang membaca artikel ini, "mereka" tahu lho! Hi hi hi. Uniknya, Tiara mengungkapkan kalau para hantu punya respon yang berbeda-beda. Mulai dari cuek, santai, kesal, sampai marah.
"Untung nggak ada kendala maupun gangguan waktu aku menceritakan mereka di Instagram. Mungkin karena niat dan tujuanku tulus dan nggak pengen menjelek-jelekkan para hantu. Bikin Instagram @diarycewekindigo juga murni untuk share pengalaman. Nggak disangka, mereka malah suka karena komiknya lucu dan menarik! Senang sekali mendengarnya. Nggak cuma manusia, hantu juga suka. He he he," seloroh Tiara.
Salah satu keistimewaan para indigo adalah kemampuan melihat masa depan, masa lalu, dan masa kini yang terjadi di tempat lain. Tapi, perlu dipahami, ketiga kondisi itu nggak bisa dirasakan terus-menerus. Sebab, kemampuan ini muncul tiba-tiba.
"Secara pribadi, aku sangat menghindari memberikan ramalan-ramalan masa depan. Soalnya, aku khawatir yang bersangkutan akan tersugesti dengan hal itu. Misalnya, dia jadi was-was atau terlalu santai. Padahal, masa depan masih bisa berubah sesuai tindakannya. Ada orang yang masa depannya 'terlihat' sukses. Merasa aman, dia jadi terlalu santai (malas) dan nggak jadi sukses. 'Penglihatan' itu jadi gugur karena perilaku orang tersebut," jelas Tiara.
Yap, nggak jarang para indigo menjadi wadah curhat para hantu. Contohnya Tiara yang menemukan jiwa-jiwa yang belum bisa pulang ke alam baka. "Awalnya, aku nggak tahu kalau mereka harus didoakan. Soalnya, aku pikir semuanya setan, semuanya jahat. Tapi, pelan-pelan aku sadar kalau ada yang nggak pergi meski sudah diusir dengan doa. Akhirnya aku bertanya, 'Apa yang saya bisa bantu?'" kenang Tiara.
Seperti yang sudah bisa ditebak, jiwa-jiwa itu butuh orang yang bisa melihat dan mendengar mereka sebagai tempat curhat tentang berbagai masalah yang selama ini dipendam. Beberapa dari mereka bahkan curhat sampai menangis! Sebagai solusi, Tiara pun mendoakan agar jiwanya tenang dan bisa pulang ke alam baka. Finally, mereka benar-benar pergi dan nggak mengganggu Tiara lagi.
Foto: Instagram @diarycewekindigo
Banyak banget kesulitan yang dialami para indigo karena kepekaannya yang tinggi. Mulai dari terganggu energi negatif, jadi tempat curhat para hantu, ikut merasakan penderitaan orang lain, sampai yang paling menyakitkan adalah adanya judge dari orang-orang sekitar yang nggak bisa memahami apa yang dirasakan para indigo.
"Solusinya, saya memilih berpikir positif. Salah satunya dengan memahami sifat alami manusia yang hanya mempercayai apa yang mereka lihat. Untuk menghadapi penolakan dari orang-orang di sekitar, aku memilih untuk menarik diri dan nggak banyak bicara. Rasanya percuma menjelaskan sesuatu yang nggak pernah mereka alami sendiri dan berbeda dari keyakinannya. Aku nggak ingin berdebat. Sebaliknya, aku di sini menawarkan cara berpikir, sudut pandang, yang baru," tutup Tiara.
| Editor: Ratri Anugrah