Are You a Zetizen?
Show Menu

Kolaborasi Pekerja Seni kala Pandemi

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 03 Jan 2023
Kolaborasi Pekerja Seni kala Pandemi

Zetizen-Pandemi memang mengubah P segala aspek kehidupan. Tidak sedikit pekerjaan yang terdampak. Terutama para Pekerja Seni di dunia fashion. Agar tetap bertahan dan terus hidup, mereka melakukan banyak langkah dan menciptakan kreativitas baru untuk terus berkarya. Misalnya, beberapa Pekerja Seni di Surabaya yang berkolaborasi untuk menyelenggarakan sebuah virtual fashion show tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk gebrakan baru di tengah pandemi. Yuk intip keseruannya!

Diselenggarakan Infinity Modeling School and Agency, kegiatan ini turut didukung beberapa pekerja industri fashion lain. Antara lain, make-up artist, model, desainer, dan fotografer. Meski dilaksanakan di sebuah mal besar Surabaya, acara virtual fashion show ini tetap digelar tanpa penonton serta mematuhi segala protokol kesehatan. Dengan mengusung tema Rainbow After Rain, penyelenggara berharap pelangi akan datang dan menghampiri bumi setelah pandemi selesai. "Harapan ini juga sebagai penyemangat untuk siapa pun yang menyaksikan acara ini di media sosial bahwa akan selalu ada pelangi setelah hujan," ujar Imelda Sanny, owner Infinity Modeling School and Agency.

Beberapa dress rancangan Susie Loemanauw pun dibawakan secara anggun oleh beberapa model dalam acara ini. "Untuk konsep bajunya, kami ambil warna- warna cerah karena ingin merepresentasikan (c pelangi itu sendiri," ungkapnya. Selain itu, selama acara berlangsung, seluruh model tetap menggunakan masker sebagai upaya pencegahan persebaran virus. Untuk teknisnya, penyelenggara akan merekam keseluruhan acara virtual fashion show. Lalu, video itu akan diedit sebelum akhirnya diunggah di media sosial.

Seperti yang kita tau, konsep fashion show memang bukan sekadar melihat dan memamerkan koleksi busana. Lebih dari itu, fashion show juga merupakan ajang berkumpulnya para Pekerja Seni dalam dunia fashion untuk bertukar ide atau menjalin networking. So, dengan terhalang pandemi ini, beberapa format baru pun harus coba dilakukan walaupun euforia terasa berbeda dengan sebelumnya. "Kami yang terbiasa mengadakan event dan sekarang harus terhenti merasa sangat jenuh dan ingin mulai berkarya lagi. Dengan melihat adanya momen pada hari kemerdekaan ini, kami mencoba saling berkolaborasi mengadakan fashion show dengan format baru untuk tetap bisa dinikmati siapa pun yang lagi di rumah aja," jelasnya.

So, terbukti kan bahwa kreativitas seseorang tidak akan terhalang pandemi. Para fashion enthusiast nggak perlu worry lagi, ya. Sebab, saat ini banyak banget acara virtual fashion show yang bisa kamu saksikan tanpa harus datang ke runway lagi. Selain untuk mencegah persebaran virus, dengan menyaksikan virtual fashion show ini, kita sekaligus mendukung perkem- bangan dunia fashion serta orang-orang kreatif dengan ragam inovasi di baliknya. (c20/lia)

Zetizen-Berlangsungnya acara virtual fashion show ini turut didukung orang-orang hebat di belakangnya. Walaupun dihadang pandemi, mereka punya cara jitu nih untuk terus berkarya di tengah keterbatasan ini. Yuk dengerin! (c20/lia)

Pindah Haluan karena Pandemi

Dampak pandemi ini besar banget. Sejak Maret, klien dan income menurun drastis. Kami cenderung bingung karena pengin mengadakan promosi pun percuma. Untuk bertahan hidup, aku sempat pindah haluan menjadi fotografer khusus makanan. Dari situ, pendapatannya cukup lumayan. Setelah itu, aku juga menjajal menawarkan jasa foto produk ke teman terdekat. Sampai akhirnya, sekarang tiap bulan ada 20-40 produk untuk difoto dan akhirnya jadi income tambahan. Sebagai orang yang bekerja di bidang seni, kami memang harus cari terobosan baru."

Gencar Promo dan Kolaborasi

Nggak hanya diundur pe- laksanaannya, banyak banget job yang dibatalkan karena pandemi. Tapi, bukan berarti kami diam dan tidak melakukan apa-apa, ya. Sekarang kami lebih fokus berkolaborasi dengan vendor, stylist, dan fotografer untuk membuat banyak promo. Walaupun fasilitas yang ditawarkan tetap sama seperti sebelum pandemi, penurunan harga ini merupakan upaya agar bisa terus bertahan sampai saat ini. Jadi, buat para Pekerja Seni yang lain, berhenti dan tetap berkarya ya, walau dilanda pandemi."

Bikin Sesuatu yang Sedang Dibutuhkan

Untuk bisa bertahan, kami harus bisa kreatif dan memanfaatkan keahlian kami sebagai penjahit untuk membuat hasil karya lain yang sangat diperlukan dalam masa pandemi ini. Salah satunya, baju APD dan masker kain. Agar tetap bisa menunjukkan karya-karya kami, acara virtual fashion show sangat kami manfaatkan dengan baik. Terutama untuk menunjukkan bahwa usaha kami masih Loemana tetap eksis. Segala cara positif akan selalu Desain kami lakukan perlu berhenti berkarya."

RELATED ARTICLES

Please read the following article