zetizen

Komunitas 1.000 Guru Surabaya,Sebuah Bukti, Siapa pun Bisa Jadi Guru

Get A Life

Zetizen - Mengabdikan diri sebagai seorang pengajar adalah perbuatan mulia. Buat kamu yang memiliki keinginan kuat untuk berbagi ilmu, ada satu komunitas yang bisa mewujudkannya. Sebagaimana namanya, 1.000 Guru, berarti semua bisa menjadi guru. Komunitas yang terbentuk sejak 26 September 2014 itu bukan komunitas para guru, lho. Komunitas 1.000 Guru mengajak kawula muda untuk mengajar, terlepas apa pun profesinya.

Komunitas 1.000 Guru Surabaya diinisiatori Ahmad Hendra Mauluddin yang saat itu tergabung dengan 1.000 Guru pusat. Pemuda yang akrab disapa Andra tersebut meminta izin langsung kepada Jemi Ngadiono selaku founder untuk membuat gerakan 1.000 Guru di Jawa Timur. ’’Kami ingin mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam melakukan aksi nyata peduli pendidikan anak dan masyarakat di daerah pelosok Jawa Timur,’’ jelas Divisi Multimedia 1.000 Guru Surabaya Fajar Suwandi.

Anggota 1.000 Guru Surabaya terbagi menjadi dua bagian, yakni anggota tetap pengurus harian dan anggota tidak tetap (volunteer). Hingga saat ini, sudah ada 30 anggota tetap yang terbagi dalam beberapa divisi. Anggota volunteer mencapai 700 orang yang terbagi dalam volunteer pengajar, dokumentasi, dan medis.

Program utama mereka adalah traveling and teaching (TNT). Program itu berlangsung beberapa hari di daerah pelosok Jawa Timur. TNT menerapkan fun teaching yang melibatkan volunteer dalam menyusun bahan ajarnya. Ada juga sesi heart-to-heart untuk memotivasi adik-adik agar tetap semangat belajar meraih cita-cita.

Bukan cuman TNT, banyak kegiatan seru lainnya, lho. Di antaranya, teaching and giving, pengobatan gratis yang melibatkan relawan kesehatan, dan event menarik seperti mabar (main bareng), bakti sosial, berbagi kado Ramadan, talk show pendidikan, hingga galang donasi untuk korban bencana alam. ’’Tak hanya mengajar dan berbagi, teman-teman komunitas 1.000 Guru Surabaya bisa traveling dengan teman baru. Hal itu menjadi self-healing tersendiri untuk kita yang sibuk dengan hiruk pikuk kehidupan kota,’’ imbuh Fauzi, salah seorang volunteer pengajar.

Bertepatan dengan perayaan Hari Guru, biasanya diadakan traveling and teaching spesial untuk memperingati sekaligus memberikan reward kepada para guru yang ada di pelosok. ’’Kami juga kemarin sempat memberikan kado Ramadan kepada guru-guru di pedalaman dan juga guru honorer di Jawa Timur. Kami ingin mengapresiasi mereka yang tetap semangat mengajar meski dengan segala keterbatasan,’’ ujar Fajar.

Komunitas 1.000 Guru Surabaya memanggil kamu yang tergerak hatinya untuk mengajar sekaligus traveling. Kamu bisa kepoin informasi seputar open recruitment-nya di Instagram @1000_Guru_SBY. ’’Karena bukan seberapa hebat kita menjadi manusia, melainkan seberapa berguna kita untuk manusia,’’ pesan komunitas 1.000 Guru Surabaya. Anyway, selamat Hari Guru! (elv/c12/lai)