Zetizen.com - Selamat lebaran, guys! Setelah berpuasa sebulan penuh, saatnya nikmatin kemenangan sekalian pamer baju baru nih #eh. Tapi, lebaran ternyata nggak cuma identik dengan sungkeman atau pakai baju baru. tradisi unik ternyata tersebar luas di beberapa daerah di Indonesia loh. Nggak percaya? Yuk, baca cerita 3 zetizen tentang tradisi lebaran di daerahnya. (qra/ver)

Hagala - Sulawesi Tengah.

Lebaran waktunya berburu salam tempel. Yep, di Sulawesi Tengah tradisi ini dikenal dengan nama “hagala”. Pemberian hagala ditujukan untuk anak-anak yang sengaja berkeliling ke rumah tetangga. “Anak-anak di daerahku bakal minta hagala ke tetangga dan saudara. Begitu dikasih, mereka bisa langsung kabur karena lebih milih uang daripada makanan. Hahaha,” ujar Nurul Annisa dari SMA Al-Azhar Palu. 

Makanan Spesial, Buras – Kalimantan Utara

Beda lagi cerita Iin Ariska, zetizen asal Kalimantan Utara. Siswi SMAN 2 Tarakan ini ngaku lebaran nggak afdol tanpa menu spesial, Buras. Di daerahnya, campuran nasi dan santan yang dikukus ini emang khas banget. “Bahkan sejak H-7 lebaran, keluargaku udah repot masak buras untuk seluruh anggota keluarga,” ujarnya. Biar makin sip, Buras dimakan dengan campuran kari ayam. Mantap!

Ambengan - Jambi

Jambi juga punya kebiasaan unik ketika lebaran. Yaitu ambengan atau tradisi makan bersama sebagai wujud syukur kepada Tuhan. Biasanya ambengan dilakukan setelah sholat idul fitri. Menu tradisi ini terdiri dari nasi yang diletakan di dalam ember besar. Serta satu jenis lauk pedamping dan alas makan berupa tiga lembar daun pisang. Selain ambengan, Jambi juga memiliki tradisi memotong kerbau, sebagai bentuk syukur pada Tuhan. “Menurutku walau tradisi ini makan bareng terlihat simple, tapi bisa bikin persaudaraan makin kuat loh,” ujar Fikri Indra Mualim, siswa MAN Insan Cekendia Jambi.

Urusan tradisi, Indonesia emang paling juara deh. Anyway, gimana dengan tradisi lebaran versi daerah kalian nih? Share di kolom comment, ya!