Are You a Zetizen?
Show Menu

Kata Mereka yang Tetap Bertugas Saat Lebaran

Zetizen Zetizen 07 Jul 2016
Kata Mereka yang Tetap Bertugas Saat Lebaran

Zetizen.com – Pasti menyenangkan kumpul bareng keluarga besar saat lebaran. Well, tapi nggak semua orang bisa punya kesempatan itu loh. Berikut ini sharing pengalaman profesi-profesi yang nggak libur saat lebaran. Eits, mereka yang malah membantu kenyamanan dan keamanan aktivitas lebaranmu! (fhr/sam)

 

Polisi

Kata orang, menjelang lebaran itu puncak-puncaknya kriminal. Sebab, saat itulah orang lagi butuh uang dan banyak kesempatan. Selama kalian Mudik dan meninggalkan rumah memasrahkannya ke satpam komplek aja nggak cukup. Kalau ada apa-apa, koordinasi sama polisi itu juga perlu.

“Saat hari lebaran kami biasanya patroli di pemukiman. Itu yang paling rawan karena penduduk pada mudik. Waktu sholat ied kami juga berjaga.” - IPDA Mudjiani, Polsek Tenggilis Surabaya

Foto: Damianus Bram/Jawa Pos Group 

 

Pramugari

Pekerjaan ini emang diisi jajaran cewek-cewek cakep yang menemani perjalanan kita di pesawat. Tapi sebenarnya untuk menjadi pramugari itu butuh ketangguhan lho, nggak cuma modal tampang aja. Termasuk tangguh buat nggak berlebaran sama keluarga.

“Aneh lebaran nggak dengar takbir sama sekali. Kami biasanya sholat ied dengan sesama cabin crew, bukan sama keluarga. Sedih nggak bisa kumpul orang tua. Tapi aku juga bahagia sama tugas sebagai pramugari, karena itu berkah bisa mengantar orang yang merantau atau pulang kampung kembali ke keluarga yang dicintai.” - Sabrina Dewi, Pramugari Garuda Indonesia

 

Petugas SPBU

Kendaraanmu saat Mudik tentu nggak bisa jalan kalau nggak pakai bahan bakar. Nah pernah kepikiran nggak sih, mereka yang ngisi bahan bakar ke kendaraan kita itu nggak libur. Jadi kasih apresiasi juga dong buat pahlawan-pahlawan ini.

“Liburnya gantian, saya kadang juga nggak dapet hari H. Sudah tugas kita memang.” - Kiswanto, petugas SPBU.

Foto: Toni Suhartono/Jawa Pos Group

 

Dokter

Siapa yang meragukan pekerjaan mulia yang satu ini. Orang bisa butuh jasa dokter kapan pun, termasuk waktu lebaran. Karena itu dokter harus selalu stand-by, meski di hari raya.  

“Pastinya ada jadwal jaga, tapi keluar baru H-1 minggu. Kalau pun nggak dapet jaga, belum tentu pulang karena tiket habis. Sebenarnya sudah diprioritaskan yang jaga dokter non-muslim, tapi belum nge-cover semuanya. Sebagian harus rela berkorban.” - dr. Betha Riestiano, RSUD dr. Soetomo, Surabaya

Foto: Silvya Murti/Jawa Pos Group

RELATED ARTICLES

Please read the following article