Zetizen.com – Buat para cowok, nongkrong bareng sambil menggoda cewek yang kebetulan lewat mungkin jadi kegiatan yang biasa banget, bahkan cenderung iseng. Tapi, Guys, tahu nggak sih kalau kelakuan kalian yang kayak gitu itu menimbulkan sejuta rasa nggak nyaman pada cewek yang kebetulan jadi korban? Dikenal dengan sebutan catcalling, street harassment yang satu ini ternyata udah jadi musuh utama cewek-cewek di seluruh dunia. (afk/giv)
Takut dan risih
Guys, we know that you think you are cool and all. Tapi kalau kalain pikir kalian keren dengan bersiul dan memanggil-manggil cewek random yang lewat, maka kayaknya kalian salah besar. Boro-boro ngerasa tersanjung, yang ada si cewek malah ilfeel dan ngerasa super risih. Apalagi dengan banyaknya kasus pemerkosaan yang berawal dari catcalling belakangan ini, jangan heran kalau cewek yang kalian godain itu bakal langsung kabur.
Pengalaman itu juga pernah dialami oleh Grace Johanna, Zetizen asal SMAK Kasih Kemuliaan Jakarta. Cewek yang akrab disapa Grace ini ngaku benar benar risih dan bahkan pengin langsung menghindar saat ada cowok yang nge-catcall doi. “Serem dan risih sih kalo di sapa stranger kayak gitu. Biasanya aku langsung melengos pergi aja dan nggak mau lewat jalan situ lagi.” Ujarnya.
Kesal dibilang sombong
Udah bikin risih, banyak maunya lagi. Ini nih yang bikin cewek juga makin nggak nyaman saat mengalami catcall dari cowok-cowok. Udah tau kelakuan mereka itu nyebelin, giliran dicuekin malah balik ngatain. Kalimat yang biasanya keluar sih “Sombong banget” atau “Dasar, sok kecantikan”.
Coba deh, cewek mana yang nggak bete kalau sengaja ‘dijebak’ dalam situasi kayak gini? For Your Information nih ya, Kak, Bang, Mas, kita sebagai cewek juga nggak minta kalian puji tuh #ngegas. Nyebelin loh rasanya serba salah kayak Raisa gitu. Ditanggepin risih, tapi nggak digubris dibilang sombong.
Pasang senyum palsu
Untung aja, masih ada cewek yang cukup sabar buat menghadapi keisengan para cowok ini. Gloryana ini misalnya. Zetizen dari SMA 65 Jakarta ini tetap berusaha tersenyum meskipun risih bukan main waktu mengalami itu. Alasannya sih biar terlihat sopan dan terlihat tetap ramah. “Beda lagi kalau stranger. Pura-pura nggak denger aja dan berusaha nggak kepedean,” Ujarnya.
Bisa Timbulkan Trauma
Well, meskipun alasannya sering kali cuma iseng, Street harrasment ini ternyata bisa buat dampak buruk loh. Menurut Lie Tjoen Tjie dosen Psikologi Sosial Universitas Gunadarma dan Universitas Pelita Harapan, perempuan yang menerima Catcall dari orang asing selain meningkatkan rasa nggak aman, bahkan dampak traumatis. “Kita tidak tau apakah korban pernah mengalami pelecehan atau perilaku kekerasan sebelumnya. Hal ini bisa membuat emosi korban jadi tidak stabil,” jelasnya.
Nggak hanya itu, lingkungan yang seakan menggap hal ini biasa, bisa memberikan image bahwa cewek sekedar objek. “Mereka jadi menafsirkan perempuan dari penampilannya, bukan secara manusia utuh yang juga punya perasaan dan pemikiran,” tambahnya
Nggak Cuma di Indonesia, catcalling ini memang udah lumrah banget terjadi hampir di seluruh dunia. Nggak percaya? Simak aja video social experiment yang pernah direkam di wilayah New York City, Amerika Serikat berikut.
So, buat para cewek yang pernah ngalamin Catcalling, nggak ada salahnya jika sekali-kali kita lawan balik dengan jawaban tegas. Tapi jangan sampai malah membahayakan dirimu ya!