Zetizen.com - Akhir-akhir ini, kondisi Politik di Indonesia lagi nggak stabil. Gara-garanya, banyak hoax yang disebarkan orang-orang nggak bertanggung jawab. Parahnya, ternyata banyak lho orang yang dengan gampangnya percaya, lalu terhasut dan kemudian ikut menyebarkan hoax tersebut. Gawat kan? Makanya, biar kamu nggak ikutan jadi agen hoax, yuk kenali ciri-ciri hoax berikut ini.
Hoax Selalu Berasal dari Sumber yang Tidak Jelas
Mirip dengan gosip yang tahu-tahu menyebar luas, hoax juga selalu berasal dari sumber yang nggak jelas dan nggak bisa diverifikasi. Kalau sekarang ini, hoax biasanya bermunculan dari oknum-oknum di Facebook, Twitter, atau Blogspot yang nggak suka sama suatu hal tertentu. Misalnya kalau ada oknum ekstrimis yang anti pemerintah, maka mereka cenderung bikin hoax yang jelek-jelekin pemerintah.
Dengan begitu, bisa disimpulkan kalau hoax ini selalu lahir dari akun perorangan atau kelompok yang kredibilasnya dipertanyakan. Ciri-cirinya, mereka menulis tanpa mencantumkan sumber, nama narasumber, atau domain website yang valid. Buat menghindari, jangan percaya situs yang nggak mencantumkan identitas, alamat kantor, nomor kontak, dan ciri lainnya yang nunjukin pertanggung jawaban.
Crosscheck dengan Sumber yang Kredibel
Kalau udah terlanjur baca dan mulai percaya, jangan lupa crosscheck informasi tersebut dengan melakukan pencarian di tempat lain. Sebab, yang namanya hoax hampir pasti bernada bombastis dan menggebu-gebu. Ini yang bikin orang seringkali jadi gelap mata dan nggak melakukan pengecakan ke berbagai sumber berita terpercaya yang valid.
Misalnya kayak broadcast tentang penyakit baru yang berbahaya, menakutkan, dan semacamnya. Kita udah sempat takut, bahkan mau nyebarin ke grup lain. Padahal kita juga perlu memastikan dulu ke sumber yang kredibel, apa berita itu benar apa enggak. Ini juga berlaku buat hoax-hoax quotes yang lagi ngetren sekarang. Jadi sebelum percaya apalagi sebelum nyebarin, crosscheck ini penting banget. Logikanya, kalau emang beritanya se-bombastis itu, nggak mungkin kan media-media besar yang terpercaya nggak ikut memberitakan?
Hoax Biasanya Minta Disebarin, jadi Nalar Pakai Logika
Percaya nggak percaya, meski udah sekolah dan mendapat pendidikan tinggi, masih banyak loh orang yang bisa tertipu hoax yang sebenarnya nggak masuk akal kalau di logika. Contohnya kayak foto-foto di Instagram yang bilang "Tekan layar dua kali, lihat apa yang terjadi". Atau hoax yang memaksa kamu menyebarkan dengan embel-embel "sebarkan atau kamu bakal bla bla bla...". Come on, Guys zaman udah secanggih ini masa kamu masih nggak bisa membedakan informasi yang cacat secara logika kayak gitu?
Ini jadi berbahaya kalau hoax yang kamu sebarkan berkaitan dengan reputasi atau nama baik seseorang. Nggak jarang loh ada orang yang memanfaatkan kepercayaan dan ideologi Politik seseorang untuk menjatuhkan pihak lain dengan menghasut massa lewat hoax-hoax nggak bertanggung jawab kayak gini. So, think before you share!
Waspada sama Photoshop
Nggak mempan cuma dengan tulisan, penyebar hoax zaman sekarang juga sering banget memanipulasi foto buat menghasut orang lain agar percaya. Bermodal photoshop dan teknik editan seadanya, sebuah foto bisa dibuat seolah-olah menggambarkan situasi yang berbeda. Lagi-lagi, banyak banget orang yang mudah tertipu dengan model hoax kayak gini. Padahal, sebenarnya gampang banget mengenali keaslian sebuah foto.
Cara pertama, download foto yang kamu curigai sebagai hoax. Terus buka aplikasi Notepad. Buka Windows Explorer, lalu seret foto tersebut ke Notepad. Kemudian akan muncul serangkaian tulisan coding. Diantara rentetan coding tersebut, kamu bakal nemuin kata ‘Photoshop’, atau ‘Corel’ kalau itu merupakan foto editan. Kalau belum puas, ada juga cara kedua yaitu lewat aplikasi pendeteksi keaslian foto, misal kayak JPEGsnoop.
Yang paling mudah, kamu bisa melakukan pengecekan foto melalui Google Image Search untuk menemukan sumber asli foto.
Anyway, diluar tips-tips diatas, hal paling penting agar kamu terhindar dari hoax adalah memahami dan sadar tentang isu-isu terkini yang sedang berkembang, termasuk isu politik. Soalnya, hoax cenderung berkaitan dengan isu-isu yang lagi populer dan berdampak luas pada masyarakat. Nah, buat lebih mengerti pentingnya sadar politik, baca deh halaman Zetizen koran Jawa Pos edisi besok, Kamis (9/2).
Editor: Bogiva