Zetizen.com - Tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti korupsi Internasional. Momen ini pun jadi saat yang tepat buat makin mengingat pentingnya menanamkan nilai anti korupsi. Tapi, apa kamu tahu kalau korupsi nggak melulu berupa tindakan ilegal yang menyangkut uang aja? Empat tindakan yang jadi kebiasaan ini bisa jadi pertanda kalau kamu berpotensi jadi koruptor loh!
Kebiasaan berbohong
Kebiasaan bohong bisa mendatangkan habit jelek lainnya. Saat kamu terbiasa mengatasi atau menghindari masalah dengan berbohong, kamu bakal nyaman menjadi orang yang nggak jujur. Belum lagi, satu kebohongan bakal berbuah kebohongan lainnya loh. Kalau udah kayak gini, saat jadi pemimpin atau mengemban tanggung jawab, kata amanah nggak bakal berlaku lagi. Potensi buat korupsi pun makin mungkin kamu lakukan.
Mencontek demi nilai bagus
Buat kamu nih yang masih suka nyontek, coba deh buat berubah. Mencontek menimbulkan keyakinan kalau sesuatu bisa diraih tanpa kerja keras. Efek panjangnya, kamu bisa dengan seenaknya mengambil hak orang lain, serta cuek melakukan kecurangan. Jangan-jangan, di kemudian hari kamu pun nggak peduli walau telah melakukan korupsi!
Menunda pekerjaan walau punya waktu luang
"Time is money". Ungkapan tersebut kayaknya wajib disematkan buat kalian yang suka menunda perkerjaan meskipun nyatanya kamu jelas punya waktu luang. Menunda pekerjaan itu bisa berdampak nggak baik lho buat kalian. Bahkan itu bisa dibilang korupsi waktu! Dampaknya, kewajiban yang harus dikerjakan jadi menumpuk. Kegagalan dalam mengatur waktu ini juga bisa berimbas buat image di mata orang lain. Nggak mau dong di-judge sebagai "orang yang nggak bisa atur waktu" dan nggak bisa dipercaya?
Kebiasaan menunda ini juga akan berimbas sikap buruk lainnya. Misalnya, saat guru nagih tugas dan kamu belum ngerjain dan kamu berbohong dengan alasan tugas ketinggalan di rumah, maka tingkat kelicikanmu makin meningkat. Sikap ini pun bisa berujung menuju kenyamanan sama kebohongan kayak poin pertama tadi.
Editor: Vera Khair