Zetizen.com - Meski hidup berkecukupan dan banyak aktivitas, artis indonesia nggak malu buat berbagi kepada sekitar lho. Lewat social project yang didirikan, beberapa artis berikut ini rela meluangkan waktu dan mencurahkan kreativitasnya untuk mengembangkan masyarakat. Siapa sih social project artis Indonesia yang inspiratif banget? Yuk, disimak!
Dikenal sebagai aktris dengan jutaan penggemar nggak bikin Dian Sastro besar kepala. Buktinya, dia masih berkarya dengan mendirikan Yayasan Dian Sastro. Sejak 2009, Yayasan Dian Sastro bergerak di bidang pendikan dasar, pemberdayaan perempuan, serta pengelolaan budaya Indonesia. Keyakinannya pendidikan dasar sebagai hak semua umat manusia direpresentasikan dalam berbagai program.
Salah satunya adalah Yayasan Beasiswa Dian yang didukung Yayasan Hoshizora serta Kitabisa.com untuk menggalang dana. Setelah terkumpul, dana itu distribusikan kepada perempuan-perempuan yang nggak bisa menempuh pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Program ini juga menekankan bahwa perempuan adalah orang-orang mandiri dan bisa terus mengembangkan diri. Ingin berkontribusi? Yuk, klik di sini!
Kalau public figure lain membuka bisnis sepatu custom, penyanyi Andien Aisyah memilih untuk mendirikan gerakan sosial yang berhubungan dengan sepatu. Dinamakan BerShoekur, Andien menggalang dana dengan menjual sepatu milik public figure lain. Hasil penjualan itu akan disumbangkan kepada anak-anak penderita kanker. Gerakan ini dimulai dari peluncuran single Astaga pada Juni lalu.
Uniknya lagi, gerakan BerShoekur ini juga diikuti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta. Untuk mendukung acara ini, Ahok menyumbangkan sepatu formal dan kasual miliknya. Dari gerakan ini, Andien berhasil mengumpulkan Rp 140 juta. Nantinya, hasil tersebut akan disumbangkan kepada lima rumah singgah, seperti rumah singgah kanker maupun yayasan kanker.
Merasa prihatin dengan kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan laut, pada 2015 Nadine Chandrawinata mendirikan gerakan sosial bernama Sea Soldier. Sesuai namanya, Sea Soldier bergerak dalam aksi nyata menyebar virus ramah lingkungan lewat pemanfaatan sosial media. Jadi, siapapun bisa berkontribusi dengan mengunggah fotonya ketika melakukan kegiatan ramah lingkungan dengan hashtag #seasoldier.
Nadine berharap gerakan ini mampu mengurangi jumlah sampah di laut. Berdasarkan pengalaman diving di banyak tempat, Nadine sering menemukan sampah di dalam laut. Nggak heran kalau dia dan anggota Sea Soldier lain selalu menekankan agar masyarakat ikut bergerak mengurangi penggunaan plastik. Seperti menggunakan tumblr atau membawa tas kain sebagai pengganti tas plastik.
Setelah mengantongi gelar Bachelor of Arts dari Oxford University, Maudy Ayunda dan teman-temannya mendirikan gerakan bernama Kejar Mimpi. Gerakan ini ditandai dengan peluncuran single dengan judul sama pada Jumat (8/12) kemarin. Kejar Mimpi tercipta untuk membantu anak muda mengetahui cita-citanya. Selain itu, Maudy juga ingin anak muda masa kini berani bermimpi dan mampu mewujudkannya.
Dalam gerakan ini, Maudy dan teman-teman berusaha menempatkan diri sebagai orang yang membantu anak muda mendetailkan cita-cita yang diinginkan. Bukan lewat tuturan atau nasihat, Kejar Mimpi mendekatkan diri lewat seminar yang sampai sekarang sudah dilakukan di 20 kota. Penasaran? Yuk cek di sini.
Meski sudah berkiprah di kancah internasional lewat beberapa film, Cinta Laura nggak melupakan Indonesia lho. Hal itu dibuktikannya dengan mendirikan yayasan bernama Soekarsono Peduli. Bergerak di bidang pendidikan, hingga kini Soekarsono Peduli sudah membawahi 11 sekolah di Bogor. Nggak cuma membiayai pembangunan sekolah, tapi juga menggratiskan biaya sekolah bagi para pelajarnya.
Yayasan ini diawali dari keprihatinan Herdiana Kiehl, sang ibu, ketika melihat sekolah di daerah pedesaan Kabupaten Bogor. Bukan cuma bangunannya yang hampir rubuh, tapi sistem belajar yang harus bergantian kelas juga mendorong Herdiana dan Cinta untuk mendirikan Yayasan ini. Keren ya!