Zetizen.com – Barack Obama sudah mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden amerika ke-44. Uniknya, Indonesia seperti punya ikatan khusus dengan presiden amerika kulit hitam pertama ini. Sebab, Obama pernah tinggal di Indonesia. Selain karena kinerjanya, sejak terpilih pertama kali pada 2008, dia banyak disukai anak muda. Apa alasannya?

Pemimpin yang Asyik

Di istana negara, sosok presiden sebagai orang nomor satu di sebuah negara seharusnya sangat dihormati, bahkan mungkin cenderung ditakuti. Tapi, hal itu nggak terlihat pada Obama. Meski jabatannya sangat prestisius, dia nggak tinggi hati dan bossy. Bahkan, para staf di White House, istana negara Amerika, mengaku kalau Obama sering mengajak mereka bergurau, saling menyapa dengan santai, dan bahkan tos! Oleh karena itu, selama Obama memimpin, suasana di White House jauh dari kata tegang. Bahkan, para staff pernah sesekali mengerjai Obama seperti yang mereka lakukan dengan boneka salju seram November lalu. Yap, mereka nge-prank presiden!

Pria Romantis

Obama dikenal cinta banget sama istrinya, Michelle Obama. Kisah romantis mereka sering terekam media dan bahkan jadi viral. Misalnya saat Obama menghadiri memorial Nelson Mandela. Pada satu foto, Obama asyik mengobrol dengan wanita di sebelahnya. Lalu, pada foto lain, Michelle duduk di antara mereka. Hal itu membuat orang menganggap Michelle cemburu. Ternyata, seorang presiden amerika juga takut istri! Ada juga foto viral lain saat Obama merelakan body guard-nya memayungi Michele daripada memayungi dia. Gentleman banget ya!

Ramah kepada Anak-Anak

Katanya sih cara mudah melihat hati seseorang itu dengan melihat perlakuannya kepada anak-anak. Dan terjawab, Barack Obama termasuk sosok yang ramah sama anak-anak. Hal ini sering terlihat saat ada kunjungan ke White House. Obama selalu ramah menyambut anak-anak meski mereka anak pejabat atau anak sekolah biasa.

Bahkan, baru-baru ini Obama menyempatkan diri membalas surat Adinda Rania, seorang anak perempuan berdarah Indonesia. Adinda menulis surat berisi kekhawatirannya sebagai imigran menyambut era pemerintahan Donald Trump. Obama pun menenangkan Adinda dengan membalas surat berisi penjelaskan kalau Amerika adalah negeri multikultural. Jadi, Adinda pasti aman.

Ikon Diversity

Sepanjang sejarah, dari 44 orang yang pernah menjadi presiden amerika Serikat, Barack Obama adalah satu-satunya pria kulit hitam di tengah dominasi WASP (White Anglo-Saxon Protestant). Jadi, Obama termasuk orang yang spesial karena mampu memtuskan tradisi WASP sebagai pemimpin negara adidaya Amerika. Hal ini membuktikan kalau rakyat Amerika bisa bersikap diverse meski sering terserang isu rasisme. Well done, Mr. Obama!

Source: The Hill, Huffington Post | Editor: Ratri Anugrah