Zetizen.com - Nongkrong di kafe kayaknya udah jadi agenda wajib bagi skuad ngehit. Mulai dari duduk santai, rumpik, ngerjain tugas, atau malah cari spot selfie paling enak dilakuin di kafe. Pernah kepikiran nggak siapa sih pencetus kafe? Sejak kapan mulai ada? Simak sejarah perkembangan kafe dari masa ke masa. (dhs/sam)
Kemunculan Coffehouse Pada Abad ke-17
Masuknya biji kopi ke Eropa mendorong kebiasaan minum kopi di antara kalangan bangsawan. Nah, hal itu lah yang diduga jadi latar belakang lahirnya kafe. Pada 1629, muncul penjual kopi di Italia yang menyebut lokasi dagang mereka dengan nama Coffehouse. Seperti kedai, tempat itu didirikan di pinggir jalan dan hanya menjual kopi sebagai menunya. Coffehouse pun makin menjamur di sepanjang jalur perdagangan Eropa.
Cafetaria jadi Awal Mula Kafe Permanen
Ingin menjual kopi di spot yang permanen, didirikanlah Cafetaria pada 1839 yang bentuknya menyerupai bar. Kecintaan orang Eropa terhadap kebiasaan minum kopi juga mendukung lahirnya Cafetaria. Sejak Caferia hadir, muncul kebiasaan lain seperti menikmati suasana kota dan kumpul bersama teman-teman di kedai kopi. Eits, tapi di era itu wanita nggak diperbolehkan masuk kafe loh.
Menu Makin Beragam
Kafe bukan lagi bar yang dipenuhi cowok-cowok. Pada era ini kafe makin diminati sehingga strategi pemasaran pun mulai dipikirkan. Para pemilik kafe menyajikan menu yang bervariasi seperti sandwich, cake, puding, dan minuman lain untuk menarik pengunjung. Kafe pun dibikin lebih cozy dan menyenangkan.
Starbucks Menginspirasi Kafe Modern
Perkembangan kafe makin maju juga sejak Starbucks muncul pada 1971. Masyarakat juga mulai berpikir bahwa minum kopi atau bersantai di kafe itu terlihat berkelas. Finally, kegiatan nongkrong di kafe pun jadi bagian lifestyle. Yang awalnya hanya berfungsi sebagai kedai kopi saja, kafe pun akhirnya digunakan untuk nongkrong hingga untuk dinner.