Zetizen.com – Kim Jong-nam, kakak pemimpin korea utara Kim Jong-un, ditemukan terbunuh pada 15 Februari 2017 di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Salah satu orang yang diduga sebagai pembunuhnya adalah WNI bernama Siti Aishah. Yang jelas, Pembunuhan Kim Jong-nam ini masih meninggalkan banyak misteri dan kejanggalan seperti 4 hal berikut ini.

Kenapa Kim Jong-nam jadi Target Pembunuhan?

Pertanyaan pertama yang terbesit pasti: “Kenapa Kim Jong-nam yang dibunuh? Emang siapa Kim Jong-nam ini? Apa dia dibunuh karena kebetulan atau ada hubungannya dengan pemerintah Korut?” Yap, pertanyaan-pertanyaan itu rumit dan nggak mungkin terjawab dalam semalam. Oleh karena itu, banyak pihak mulai berspekulasi.

Misalnya, ada opini kalau dia terlalu dekat sama pemerintahan Cina. Sehingga, pemerintah Korut menganggapnya sebagai ancaman. Ada juga opini yang bilang kalau Kim Jong-nam terlalu sering mengkritik pemerintah Korut yang dipimpin saudaranya sendiri. Yang jelas, opini-opini itu belum terbukti karena sulit banget mengungkap kebenaran mutlak yang menyangkut politisi kelas atas seperti itu. We'll see.

Apa Benar Siti Aishah Pelakunya?

Hingga saat ini, polisi menahan tiga orang. Yaitu, WNI Siti Aishah, WN Vietnam Doan Thi Huong, dan WN Malaysia Farid Bin Jalaluddin. Menurut NBC News, Farid merupakan kekasih Siti Aishah. Tapi masalahnya, apa nggak aneh ada tiga orang dari tiga negara berbeda bertemu di Malaysia? Yang dibunuh pun seseorang dari negara yang beda dan saudara Kim Jong-un! Tentu ada satu kekuatan besar yang menggerakkan ketiga orang itu (kalau benar mereka pelakunya).

Kecurigaan terkuat mengarah pada pemerintah Korea Utara. Apalagi, Kim Jong-un juga dikenal nggak pandang bulu dalam mengeksekusi. Buktinya, pada 2013, dia mengeksekusi pamannya sendiri karena dianggap sebagai ancaman negara.

Racun Apa yang Digunakan?

Kalau melihat kasus-kasus di Indonesia, Pembunuhan dengan racun sering berbelit-belit. Sebut aja kasus sianida Jessica-Mirna dan kasus Munir. Khawatirnya, hal itu juga bakal terjadi pada kasus Pembunuhan Kim Jong-nam. Tanda-tanda pada jenazah Kim Jong-nam terlihat seperti pengaruh racun. Ada yang menduga itu senyawa risin, tetrodoxin (racun dalam perut ikan buntal), hingga gas VX. Pastinya, gejala yang terdeteksi pada jenazah Kim adalah pusing dan buta sesaat sebagaimana yang dia sempat laporkan kepada konter pelayanan bandara. Sayangnya, Kim meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Apa yang Akan Terjadi Berikutnya?

Yang jelas, Pembunuhan Kim Jong-nam ini bisa mengarah ke dua arah yang berbeda. Yang pertama, kasus ini bisa berakhir “buntu” dengan ditangkapnya ketiga tersangka tanpa bisa mengungkap dalang sebenarnya. Yang kedua, kasus ini bisa semakin panjang dan menyeret banyak pihak, termasuk (mungkin) Kim Jong-un.

Bagaimana menurutmu Pembunuhan Kim Jong-nam ini?

Sumber: Strait Times, NBC News | Editor: Ratri Anugrah