Zetizen.com – Penduduk di Tiongkok punya tradisi unik untuk menyambut musim tanam. Dikenal sebagai Festival Longtaitou, mereka merayakannya dengan memotong rambut anak-anak dan memasak beratus-ratus kilogram mie bersama. Wah, seru!
Tradisi ini dilakukan setiap tahun. Pada 2016 ini, Festival Longtaitou dilakukan pada 10 Maret lalu. Perayaan ini identik dengan memotong rambut anak, namun di beberapa provinsi juga merayakan dengan makan bersama secara massal. Seperti di Bailong Temple, Anyang, Provinsi Henan misalnya. Melibatkan sekitar 2000 penduduk, mereka memasak ratusan kilogram mie dalam wajan berukuran sangat besat lengkap dengan sayur-sayuran dan daging.
Festival Longtaitou dilaksanakan tiap hari kedua pada bulan kedua kalender Tiongkok. Longtaitou sendiri berarti “naga mendongakkan kepalanya”. Rambut anak-anak dipotong saat “naga mendongakkan kepalanya” agar membawa keberuntungan di musim tanam yang baru. Masyarakat desa yang hadir juga percaya bahwa mengikuti perayaan itu bisa terhidar dari penyakit dan bencana di tahun mendatang.
Beragam acara tradisi lainnya juga digelar dalam Festival Longtaitou, seperti menyalakan lampion dan berdoa bersama. Dengan adanya tradisi itu penduduk Tiongkok percaya hujan akan menyuburkan sawah mereka. Festival Longtaitou juga menunjukkan kerukunan dan rasa kebersamaan penduduk. (dailymail/shanghaiist/dhs/sam)