Are You a Zetizen?
Show Menu

Filosofi di Balik Lomba-­Lomba 17 Agustus

Zetizen Zetizen 17 Aug 2016
Filosofi di Balik Lomba-­Lomba 17 Agustus

 

Zetizen.com - Merdeka! Menyambut datangnya Hari Kemerdekaan, tepatnya pada 17 Agustus, selalu ada banyak lomba yang diadakan. Lomba makan kerupuk, balap karung, dan lain-­lain. Serunya, yang jadi peserta bukan cuma anak-­anak, tapi juga orang dewasa. Penasaran nggak kenapa lombanya itu­-itu aja? Ternyata, ini nih filosofinya (fhr/giv)

 

#1 Balap Karung

Ada yang pernah ngerasain Lomba Balap Karung? Seru banget kan? Biasanya karung yang digunakan bukan sembarang karung, tapi Karung Goni. Konon, Karung Goni itu lah bahan dasar pakaian bangsa Indonesia dulu. Jadi Lomba Balap Karung ini punya makna kalau kamu harus tetap happy meski berbalut kesederhanaan dan kesulitan.  

 

#2 Lomba Makan Kerupuk

Waktu zaman dijajah dulu, pilihan makanan bangsa Indonesia ini minim banget lho, dan jauh dari kata enak. Bahkan untuk bisa makan lengkap tiga kali sehari aja mungkin udah sebuah kemewahan. Nah, dengan kerupuk yang melambangkan kesederhanaan, Lomba Makan Kerupuk mengingatkan bangsa Indonesia buat hidup prihatin dan nggak perlu bermewah-mewah.

 

#3 Balap Sendok Kelereng

Siapa yang waktu SD belum sempet ngerasain serunya balapan sambil ngemut sendok dengan kelereng di atasnya? Yang paling cepet yang menang. Tapi mau cepet-cepetan juga beresiko, karena kelerengnya nggak boleh jatuh.

Nah kalau yang ini udah jelas banget ya filosofinya. Lomba ini melambangkan kalau dalam hidup, kamu harus selalu gesit dalam bertindak tapi tetap jangan ceroboh. Perhitungkan semua dengan matang dan ambil resiko yang memang perlu aja. Misal, boleh sih pingin cepet-cepet sampai ke sekolah. Tapi jangan sampai kamu justru kebut-kebutan dan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

 

#4 Lomba Masukin Paku dalam Botol

Dari seluruh lomba yang ada, lomba yang satu ini kayaknya yang paling bikin frustasi. Sebuah paku digantung dengan tali yang diikatkan di perutmu, dan kamu harus masukinnya ke mulut botol yang kecil. Semuanya harus kamu lakukan tanpa menggunakan tangan dan hanya dengan memposisikan badan diatas botol. Susah kan?

Jelas aja lomba ini butuh kesabaran dan kecerdikan yang tinggi. Kalau kamu nggak sabaran pasti nggak bakal bisa masukin pakunya ke botol. Artinya, lomba ini ngajarin supaya kamu selalu bersifat rajin dan ulet. Jangan sampai gampang menyerah apalagi tersulut emosi, Guys!

 

#5 Panjat Pinang

Ikut lomba 17-an nggak lengkap rasanya kalau nggak ikut lomba yang satu ini. Meski harus bergelut dengan minyak dan ketinggian, peserta anjat pinang bakal tetap berlomba demi meraih kesempatan membawa pulang sepeda paling kece atau mungkin kipas angin dan rice cooker.

Nah, coba deh tebak kira kira filosofi apa yang mau disampaikan lomba ini? Yup bener banget! Panjat Pinang ini adalah sebuah analogi. Hadiah-hadiah yang menggantung di atas adalah impian dan cita-cita. Untuk menggapainya, kamu harus berusaha dan siap untuk jatuh. Pada akhirnya, yang pantang menyerah lah yang menang.

 

Nah, Gimana nih lomba 17 Agustus-an di daerahmu? Lomba apa yang jadi favoritmu? Share yuk!

RELATED ARTICLES

Please read the following article