Zetizen.com - Pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kini mulai meningkat, guys. Di beberapa lokasi di Jakarta misalnya, SPBU udah tersedia dengan sistem pelayanan self service. Dengan sistem ini, pengisian bahan bakar ke tangki kendaraan dilakukan langsung oleh pembeli. Wih!

Untuk mengisi bensin di SPBU self service, konsumen terlebih dulu membayar ke kasir. Jumlah BBM yang dibeli akan dikontrol kasir dengan komputer yang terkoordinasi ke tangki SPBU. Setelah itu, konsumen mengisi BBM dengan memasukkan mutut pipa penyalur (nozzle) ke tangki kendaraan. Tarik tuas nozzle dan bahan bakar akan terisi sesuai dengan jumlah uang yang dibayarkan ke petugas.

SPBU self service memang masih dalam tahap sosialisasi dan pemberlakuannya baru ada di beberapa tempat. Makanya, kesalahan-kesalahan mengisi bahan bakar masih sering dilakukan pembeli. Contohnya, konsumen sering terburu-buru memencet tuas pipa penyalur BBM sebelum nozzle masuk ke dalam tangki. Hal ini tentu berbahaya karena BBM yang tercecer bisa memicu kebakaran. Belum lagi, BBM jadi terbuang percuma tuh. 

"Masih banyak banget yang belum paham cara mengoperasikannya," jelas Azis Maulana, salah satu petugas jaga SPBU self service di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Inovasi baru tentu punya dampak tersendiri. Menurut Azis, pelayanan self service membuatnya merasa lebih fit. Sebab, petugas nggak perlu lagi berada di dekat tangki BBM dan mencium bau BBM yang nggak sehat. Tapi, banyaknya pelanggan yang belum mengerti sistem self service bikin petugas harus terus memantau. Apalagi, server komputer terkadang error bikin pengoperasian pengisian BBM nggak lancar.

But don’t worry, peralihan SPBU konvensional ke sistem self service nggak menimbulkan pemecatan petugas kok. Aziz mengatakan, petugas pom bensin konvensional akan tetap dipekerjakan dengan ditempatkan di bagian yang dibutuhkan. Jadi, jangan khawatir mereka akan diberhentikan secara sepihak. "Teman saya yang dulu kerja di pom bensin konvensional sekarang diangkat jadi kepala shift pom bensin self service,"katanya.

By the way, hadirnya SPBU ini ternyata difavoritkan konsumen lho. Salah satunya Jauhari, yang lebih percaya pada petugas. Sebab, sistem komputerisasi yang nggak akan melakukan kecurangan jumlah bahan bakar yang dibeli. "Selain itu, pembeli jadi mandiri karena nggak merepotkan petugas untuk mengisi bensinnya," tambahnya. 

Yes, pelayanan publik yang oke emang harus ditingkatkan tuh. Jadi, apa SPBU self service juga udah hadir di kota kamu? (yud/ver)