Zetizen.com – Memutuskan untuk kuliah di luar kota emang nggak gampang. Belum paham daerahnya, nggak kenal banyak orang, dan semuanya serba dilakukan sendiri. Tapi, kuliah di luar kota bakal bakal ngasih kamu suasana baru, teman-teman baru, dan mungkin malah jodoh! Nah, buat kamu yang masih bingung menentuan kota tujuan, coba pertimbangkan 5 kota ini sebagai tempat untuk melanjutkan studi. Good luck, pejuang rantau!
Sebagai kota pendidikan, Jogja jelas punya banyak banget kampus bergengsi. Mulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), sampai Institut Seni Indonesia (ISI) ada di sana. Warga Jogja pun terkenal ramah dan terbuka sama orang baru. Nggak heran kalau sampai sekarang kota ini jadi favorit para pejuang rantai. Asyiknya lagi, Biaya Hidup di Jogja super murah, guys!
Dengan uang Rp 8 ribu–Rp 10 ribu sekali makan, dijamin kamu udah kenyang banget. Sebab, di Jogja ada banyak angkringan dan warung kecil seperti Burjo. Kalau mau sedikit “hedon”, harga cafe-cafe di Jogja juga relatif jauh lebih murah dibanding kota besar lain. Untuk biaya kos, kamu juga nggak perlu khawatir. Kamar kos seharga Rp 600 ribu–Rp 750 ribu per bulan udah punya fasilitas lengkap seperti kamar mandi dalam dan WiFi. Psst… Jogja juga punya bus Transjogja yang bikin transportasimu lebih mudah dan hemat!
Udara dingin, kampus yang oke, dan kuliner beragam bikin Bandung memenuhi kriteria sebagai tempat asyik buat melanjutkan kuliah. Di Bandung, ada sederet kampus bergengsi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Parahyangan (Unpar), sampai Telkom University. Sayangnya, Biaya Hidup di Bandung nggak bisa dibilang murah karena statusnya sebagai salah satu kota metropolitan.
Tapi tenang, sebagai perantau, kamu bisa mengakali masalah ini. Rata-rata kos-kosan menawarkan biaya Rp 3 juta–Rp 15 juta per tahun (tergantung fasilitas). Buat menghemat, pilih kamar berdua dengan teman atau fasilitas secukupnya. Meski kuliner di Bandung menggiurkan, kamu harus bisa mengontrol nafsu ya. Sebenarnya, dengan budget maksimal Rp 15 ribu kamu udah bisa kenyang dengan makan di warung sekitar kos atau kampus.
Kota kecil di Jawa Timur ini punya sederet kampus keren. Sebut saja Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UNM), dan Universitas Muhammadiyah Malang. Udara Malang yang dingin khas pegunungan bikin kota ini enak ditinggali. Tata kotanya pun nyaman dan jauh dari kebisingan metropolitan. Hal-hal inilah yang berhasil menyihir banyak orang buat berbondong-bondong datang. Apalagi, transportasi di sini gampang banget. Mulai dari angkutan umum, taksi, sampai ojek online lengkap tersedia.
Dengan kenyamanan seperti itu, biaya hidupnya juga terjangkau. Sama seperti Jogja, Rp 8 ribu–Rp 10 ribu sudah bikin kenyang. Apalagi, kuliner khas Malang terkenal yummy dan beragam. Biaya kosnya sekitar Rp 500 ribu–Rp 850 ribu dengan fasilitas lengkap dan bangunan modern ala hotel. Kalau mau AC, kamu cuma perlu merogoh kocek maksimal Rp 1,2 juta aja. Tapi, udara dingin Malang dijamin bikin kamu nggak butuh AC deh. Asyik kan?
Dekat dengan Jogja, Solo juga jadi salah satu kota terbaik buat melanjutkan kuliah. Universitas bergengsi di sana adalah Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Negeri Surakarta. Solo menawarkan keramahan, kenyamanan, dan Biaya Hidup super murah. Yap, Solo emang terkenal dengan tata kotanya yang super nyaman dan tenang, guys. Pokoknya cocok deh buat belajar!
Biaya hidup di Solo lebih murah dari Jogja. Misalnya untuk kos, uang Rp 2,7 juta–Rp 3 juta per tahun udah bikin kamu bisa tinggal di kamar kos standar nan nyaman. Artinya, dengan membayar Rp 250 ribu per bulan, kamu udah dapat fasilitas seperti tempat tidur, lemari, dan kamar mandi luar. Kalau masalah makan, harganya sebelas dua belas kok sama Jogja.
Status Surabaya sebagai kota metropolitan emang bikin kota ini cenderung bising dan sibuk. Hampir sama seperti Jakarta, kemacetan dan polusi jadi pemandangan sehari-hari. Tapi, hal ini nggak mengurangi kelayakan Surabaya sebagai tempat belajar. Gimana nggak, berbagai universitas bergengsi ada di sini. Misalnya, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan masih banyak lagi.
Biaya hidup di Surabaya emang cenderung tinggi. Tapi, masih terjangkau dan bisa diatasi tergantung gaya hidup. Kalau kamu makan di warung-warung kecil, kamu nggak perlu mengeluarkan uang lebih dari Rp 15 ribu. Biaya kos pun bisa diakali. Untuk kamar standar tanpa AC dengan kamar mandi luar, harga yang ditawarkan sekitar Rp 600 ribu–Rp 850 ribu. Sementara kamar ber-AC dengan kamar mandi dalam mencapai Rp 1,500 juta per bulan. Tapi, kalau kamu mau tinggal bareng teman, harga mahal ini bakal jadi lebih ringan!
| Editor: Ratri Anugrah