Zetizen.com - Perbedaan generasi memang bikin banyak perubahan, terutama buat para cewek setelah perjuangan RA Kartini. Inilah stereotipe yang udah berubah. (ivm/c23/wka)
3M dulu
Zaman dulu, menurut budaya Jawa, ada istilah cewek harus bisa macak (dandan), masak, dan manak (punya anak dan melahirkan). Segala aktivitas cewek benar-benar terbatas di dalam rumah atau dapur loh.
3M sekarang
Nah, sekarang cewek juga wajib punya 3M sesuai dengan perkembangan zaman, yaitu mandiri, mikir, dan mature. Cewek nggak lagi dituntut buat masak dan ngurus anak aja, tapi harus serbabisa. Kerja bisa. Cari uang pun bisa. Ngurus rumah tangga juga (harusnya) bisa.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ladies First dulu
Kode etik di Eropa sejak abad pertengahan ini emang sengaja dilakukan buat menghormati kaum perempuan. Misalnya, pada jamuan makan, cewek boleh ambil makanan duluan di atas meja. Hal itu juga berlaku saat berpapasan.
Ladies First sekarang
Cewek sekarang nggak terlalu meribetkan etika ’’ladies first’’ ini karena nggak mau terkesan manja. Eits, kecuali pada situasi tertentu, ladies first masih berlaku. Misalnya, pas antre, beberapa orang masih menoleransi kalau cewek (khususnya ibu-ibu) main serobot. Hehe.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cantik dulu
Dulu tuh semua serbasopan dan rapi. Sebab, cewek di zaman Kartini selalu menjaga cara berpakaiannya dan penampilan di mana pun mereka berada. Memakai kebaya yang tertutup dari atas sampai bawah juga diimbangi dengan sopan santun.
Cantik sekarang
Banyak yang menganggap cantik itu full make up, sampai bikin alis kayak ulat bulu. Terus, ada pergeseran yang bikin “oknum” perempuan lebih suka Berangkat Gelap Pulang Terang. Apalagi tuh yang suka sobek-sobek rok sampai setinggi paha. Duh duuuh.