Zetizen-Meski belum serentak, pembelajaran tatap muka aka offline mulai dilaksana-kan sejak November lalu. Dengan berbagai protokol kesehatan yang harus ditaati, sekolah offline cukup menjadi obat rindu selama lebih dari 6 bulan pem-belajaran daring. Beberapa Zetizen pun membagikan pengalaman mereka tentang sekolah offline kala pandemi. Yuk, dengar cerita mereka! (c12/lia)
“Sekolah offline seru banget! Soalnya, bisa bebas bercanda sama teman tanpa harus nunggu jaringan lancar. Sejauh ini sekolahku emang masih melakukan uji coba. Jadi, pukul 09.00 atau 12.00 kita udah diperbolehkan untuk pulang. Jadwal pelajaran yang harusnya seminggu, harus mundur jadi dua minggu. Tata tertibnya juga bertambah, mulai jalur masuk, letak posisi duduk, hingga perlengkapan yang harus dibawa. Walau terkesan ribet, kita semua tetap patuh dengan aturan itu karena sadar betapa pentingnya protokol supaya sama-sama tenang saat proses belajar[1]mengajar tatap muka di kala pandemi.”
“Sekolahku mulai masuk dari awal September. Tapi, dalam seminggu, kita masuk 3 sampai 4 harian aja. Nggak seru sih, apalagi aku masih baru, jadi belum banyak kenal. Waktu per mata pelajaran hanya satu jam untuk guru menjelaskan materi. Karena selama daring, kita cuma diberi tugas tanpa penjelasan yang terperinci. Karena sekarang full materi, aku ngerasa jadi lebih paham. Untuk orang seperti aku yang sering mengalami kesusahan dalam pemahaman materi, pembelajaran tatap muka benar-benar ngebantu. Orang tua juga setuju dengan sistem yang seperti ini. Soalnya, kalau di rumah, malas banget belajar. Hihi.”
TERLALU lama sekolah online membuat siapa pun bakal heboh dan senang ketika Sekolah tatap muka kembali dilaksanakan. Eits, karena tetap harus mengikuti protokol kesehatan, jadi banyak hal pula yang harus dipersiapkan. Beberapa hal di bawah ini pasti kamu temukan saat sekolah offline nanti. Apa aja? (c12/lia)
Selama sekolah offline, masker kain fashionable akan jadi salah satu fashion items yang paling ngehit. So, jangan heran ya kalau nanti kamu menemukan berbagai jenis tampilan masker kain yang lucu, unik, fashionable, dan eye-catching dari berbagai brand. Eits, pastikan bahwa masker kain tersebut sesuai dengan standar protokol kesehatan, yakni kain tiga lapis.
Selalu membawa hand sanitizer di kala pandemi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Nggak terkecuali ketika sekolah offline. Tapi, pasti deh kamu punya teman yang kerjaannya cuma minta dan nggak pernah bawa hand sanitizer. Lalu, kamu juga akan menemukan teman yang hobinya pakai hand sanitizer tiap menit. Dua kepribadian ini dijamin bakal kamu temukan selama sekolah offline kala pandemi.
Selalu membawa hand sanitizer di kala pandemi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Nggak terkecuali ketika sekolah offline. Tapi, pasti deh kamu punya teman yang kerjaannya cuma minta dan nggak pernah bawa hand sanitizer. Lalu, kamu juga akan menemukan teman yang hobinya pakai hand sanitizer tiap menit. Dua kepribadian ini dijamin bakal kamu temukan selama sekolah offline kala pandemi.