Zetizen.com - Sebanyak 17 juta lebih penduduk Delhi, India, terancam bakal kekurangan air selama dua minggu. Pengunjuk rasa dari kelompok Jat menyabotase saluran air Kanal Munak yang krusial sebagai bentuk protes ke pemerintah yang dianggap mendiskrimasi kelompok mereka. Kerusuhan pun terjadi hingga menewaskan 16 warga.
Kelompok Jat menuntut pemerintah agar menambah kuota pegawai pelayanan publik dan pendidikan tinggi untuk mereka. Setelah menuruti protes tersebut, baru kerusuhan mereda dan tentara menguasai Kanal Munak kembali. Namun, Kepala Dewan Air Delhi Keshav Chandra mengatakan butuh sekitar 3-4 hari untuk perbaikan sementara dan dua minggu untuk mengembalikan seratus persen persediaan air. Chandra pun menghimbau agar warga menghemat air. Pemerintah juga telah mengirimkan tanker air ke daerah-daerah yang terkena dampak krisis.
Tentu tanker tersebut kurang untuk memenuhi kebutuhan air warga Delhi. Sebab, tiga per lima suplai air disediakan oleh Kanal Munak. Menteri Kabinet Haryana Ram Bilas Sharma menyatakan situasi telah kembali normal. “Jalan raya dan jalur kereta api antara Delhi ke Jaipur dan Chandighar telah dibuka kembali dan aman,” jelasnya dilansir dari New Indian Express. (dhs/sam)