Zetizen.com – Pasti tahu dong gosip si Awkarin alias Karin Novilda? cewek yang hit lewat Ask.fm dan Instagram itu semakin beken gara-gara bikin vlog berisi tangisan bombaynya akibat diputusin sang pacar, Gaga Muhammad. Bisa dibilang dia salah satu Drama Queen tuh. Sebenarnya, apa sih yang bikin cewek bisa “drama” banget kayak gitu? Yuk, simak alasannya! (scientificamerican/psychologytoday/dhs/rat)

Bentuk Pertahanan Diri
Jarang yang menyadari kalau drama seorang cewek itu merupakan bentuk pertahanan diri. Ada yang mempertahankan diri dari rasa sakit hati karena semakin hari persoalan cintanya semakin kompleks. Ada juga yang menjadikan drama sebagai penyelesaian masalah. Misalnya, di saat merasa terpojok, sang drama queen akan mengalihkan perhatian orang ke drama emosionalnya yang meledak-ledak.

Menguji Pasangan
Ternyata, cewek itu cenderung menciptakan drama untuk menguji mental dan kepekaan pasangan loh! Misalnya, tiba-tiba dia diam terus. Ditanya kenapa, jawabannya cuma, “Nggak papa kok.” Hayo, yang cowok, pasti pernah digituin kan? Biasanya sih alasan sebenarnya itu cukup sepele bagi cowok. Yah, harap maklum aja. Sang drama queen lagi ngetes lu tuh, Bro!

Biar Merasa Dibutuhkan
Lagi asyik main Pokemon Go, eh, si dia pakai mengancam putus segala gara-gara chat-nya belum dibalas. Dia juga sampai curhat di media sosial. Kalau udah seperti itu, put your gadget down, Bro! Dia lagi butuh perhatian tuh.

“Mereka (para drama queen) cenderung membesar-besarkan pikiran dan perasaan mereka, membuat segalanya terdengar lebih penting.” - Sheri Spirit, Asisten Profesor Psikiatri, Pusat Pelayanan Kesehatan New York University. (Today)

Ah, pantesan awkarin sampai nangis bombay seperti itu setelah putus pasca pacaran selama 5 bulan.

Bentuk Kepedulian Cewek

“A woman’s problem is her insecurity, while a man’s is his immaturity.”

Meski sering membesar-besarkan sesuatu, “drama” yang diciptakan itu sebenarnya gara-gara rasa kepedulian yang besar banget. Baik untuk orang-orang di sekitar, maupun pasangan. Karena terlalu sibuk mempedulikan hidup orang lain, seorang drama queen jadi lupa memperhatikan kesalahan dan kelemahannya sendiri.