Zetizen-Aktivitas menyelam seperti freediving memang menyenangkan apabila bisa dipelajari dan dilakukan orang-orang yang memiliki antusiasme serta minat yang sama. Kini, freediving tidak hanya dilakukan penyelam per individu. Sebab, di Surabaya terdapat komunitas freediving Apnea Surabaya.

Komunitas yang berdiri sejak 4 November 2017 tersebut menjadi wadah dalam melakukan aktivitas freediving yang aman dan menyenangkan bagi orang-orang yang tertarik dengan kegiatan menyelam itu. Kali pertama dibentuk oleh beberapa penyuka freediving Surabaya, Muhammad Shofwan selaku admin Instagram Komunitas Apnea Surabaya (@ apneasurabaya) menjelaskan, komunitas tersebut berfokus untuk mempromosikan aktivitas freediving sebagai kegiatan yang aman dan menyenangkan untuk dilakukan bagi mereka yang tertarik dengan aktivitas ini.

”Pedoman dalam freediving sendiri adalah selalu melakukan freediving dengan teman yang telah terkualifikasi. Teman atau buddy yang memenuhi syarat ketika melakukan freediving itu akan memberi rasa aman dan menyenangkan ketika melakukan aktivitas freediving bersama,’’ jelas Shofwan.

Nama Komunitas Apnea Surabaya sendiri diambil dari bahasa Spanyol, Italia, dan Prancis yang sering menyebut freediving dengan istilah apnea. Sementara itu, dalam bahasa Yunani, apnoia memiliki arti menahan napas yang merupakan salah satu komponen penting ketika melakukan freediving.

Soalnya, aktivitas freediving sendiri dimulai ketika penyelam menahan napas di dalam air. Kegiatan rutin yang dilakukan Komunitas Apnea Surabaya sendiri meliputi latihan berenang dan menyelam di kolam renang sebanyak 2 kali dalam seminggu. ”Dan biasanya kami usahakan setiap sebulan sekali diadakan latihan menyelam di kedalaman laut,’’ ungkap Shofwan.

Kondisi pandemi tentu memengaruhi aktivitas Komunitas Apnea Surabaya yang sebelumnya melakukan banyak aktivitas di outdoor sekarang hanya bisa melakukan sharing dan diskusi yang dilakukan secara online. Meski begitu, antusiasme anggota komunitas tersebut tetap terlihat dengan beragamnya latar belakang yang bergabung di Komunitas Apnea Surabaya itu.

Sekitar 50 anggota dari komunitas tersebut datang dari kalangan mahasiswa, karyawan, hingga ibu rumah tangga. Komunitas Apnea Surabaya juga sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung ke dalam komunitas itu, asalkan memiliki modal dasar untuk dapat berenang agar bisa mudah mempelajari teknik freediving. (c13/mel)