Zetizen.com – Akhirnya, bulan puasa datang lagi. Buat kamu yang merayakan, ini berarti waktunya kamu mempersiapkan diri buat berpuasa sebulan penuh. And of course, kamu pun udah nggak sabar buat segera makan sahur yang bergizi supaya puasamu lancar.
Tapi, tiba-tiba kamu terkejut, lalu panik. Waduh ada apa nih?!
Ternyata oh ternyata, kamu hampir aja kelewatan makan sahur gara-gara masih lelap tertidur!
Mau makan ekstra ngebut, perutnya nggak kuat. Tapi kalau nggak sahur... ya nggak mungkin juga kan?
Yaudah, nggak usah khawatir. Daripada bingung, mending cobain deh tips-tips sahur kilat ini supaya seenggaknya, badan kamu dapat asupan yang cukup buat bertahan seharian.
Nasi, Roti, Gandum, Kentang bisa jadi pilihan makan beratmu (Lakey)
Se-nggak selera apapun kamu, percayalah, sahur tanpa makan berat itu sama aja kayak nggak sahur. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang perlu waktu lama buat makan, nggakpapa. Tetap makan beratlah sebanyak yang kamu bisa. Seenggaknya, sampai 10 atau 5 menit sebelum waktu imsak.
Setelah itu, minum air putih yang banyak, sampai kamu benar-benar kenyang. Kenapa air putih? Karena faktanya, cairan tubuh yang cukup itu lebih penting buat menjaga badanmu tetap fit selama puasa. Coba deh kamu rasain, waktu puasa, kamu pasti lebih sering ngerasa haus daripada lapar kan?
Nggak cuma sehat tapi juga enak (baricada)
Emang sih, gula itu termasuk sumber energi potensial dalam tubuh. Tapi, mengonsumsi makanan atau minuman manis di waktu sahur yang mepet ternyata bukan pilihan yang bagus.
Soalnya, kadar gula yang tinggi ternyata berpotensi bikin kamu jadi cepat haus. Ini juga bisa bikin kamu jadi nggak semangat kalau ditambah dengan asupan makanan yang kurang gara-gara sahur kilat. Teh dan kopi juga harus kamu hindari, apapun alasannya. Soalnya, dua minuman ini punya sifat diuretik yang bikin kamu jadi sering buang air kecil, dan bisa bikin tubuhmu kekurangan cairan saat puasa.
Nggak melulu daging aja, sayur patut diperhatikan (at your service)
Meski mengenyangkan, makan nasi sejujurnya menyita banyak waktu. Jadi kalau emang waktu sahurmu udah mepet dan kamu kebetulan punya banyak pilihan lauk, mending ambil nasi secukupnya dan perbanyak lauknya. Terutama kalau lauk ini berbentuk telur atau daging-dagingan.
Sebab, selain karbohidrat, protein dalam lauk pauk ini punya peran penting menjaga staminamu selama puasa. Terus, jangan lupa juga makan sayur, biar pencernaanmu terbantu dengan serat dan bikin penyerapan gizi dari saur kilatmu optimal.
Nggak Perlu ngabisin waktu masak (leggimigratis)
To be honest, karbohidrat dan lemak mungkin bukan zat paling sehat yang bisa kamu temukan dalam makanan. Tapi, keduanya jelas membantu banget bikin kamu cepat kenyang dan bertenaga.
Dua zat ini bisa kamu temui di nasi, mie dan susu. Ohiya, kalau emang kamu punya susu, prioritaskan minuman yang satu itu ya. Lebih bagus lagi kalau ditambah sereal atau buah. Soalnya, lemak susu bisa jadi sumber energi mu.
Gampang bikin Kenyang dan tahan lama (knowingneurons)
Mungkin kamu merasa, tidur yang banyak bakal bikin kamu nggak cepat laper sekaligus menghabiskan waktu menuju buka puasa. Tapi, kalau sahurmu udah terburu-buru, jangan sampai kamu langsung tidur setelahnya. Soalnya, ini bisa mengganggu pencernaanmu yang baru aja 'kaget' setelah makan banyak dalam waktu singkat.
Kalau kamu memaksa, bisa-bisa kamu malah mual dan memuntahkan makanan berharga yang udah kamu makan secepat mungkin tadi. Duh sayang kan, udah badan jadi nggak enak, puasa juga batal.
Selamat Puasa, Guys!
Editor: Bogiva