Zetizen.com - Pasca ledakan bom di Lahore, Pakistan Minggu 27 Maret lalu, facebook mengaktifkan fitur “Safety Check” miliknya. Anehnya, fitur yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan kondisi orang-orang terdekat di area berbahaya tersebut malah dikirim oleh facebook ke seluruh dunia. Gara gara itu, facebook mengirimkan permintaan maaf ke semua penggunanya di seluruh dunia.
Pesan yang berisi pertanyaan tentang keselamatan diri pengguna di daerah ledakan itu dikirimkan facebook hingga ke luar Pakistan. Bahkan pesan itu juga diterima pengguna yang berada ribuan mil jauhnya sampai ke Inggris bahkan Amerika Serikat. "Kami meminta maaf kepada siapa saja yang keliru menerima pemberitahuan di luar Pakistan dan sedang mengatasi masalah trsebut," ujar juru bicara facebook seperti dilansir the Independent.
FYI, fitur safety check sendiri sebenarnya ditujukan hanya untuk mereka yang terdeteksi berada di daerah terjadinya bencana. "Kami telah mengaktifkan safety check beberapa kali setiap ada kejadian terorisme termasuk turki dan Belgia. Agar orang-orang di lokasi setempat bisa memberi tahu teman dan keluarga bahwa mereka selamat dan aman," tulis Zuckerberg di akun facebook resminya.
Safety check dapat membantu orang-orang terdekat agar mengetahui kondisi teman dan keluarga mereka. Setiap pengguna facebook bisa menandai diri mereka dalam kondisi "Safe", "Unsafe", atau "Not in the area". Jika sudah mengklik fitur ini, maka kondisi si pengguna akan masuk ke dalam notifikasi teman-temannya agar bisa terlacak, serta muncul di News Feed.
Fitur safety check pertama kali diumumkan pada 25 April lalu saat bencana gempa bumi Nepal. Selain turki dan Belgia, facebook memang mengaktifkan fitur ini untuk bom Paris pada November lalu. (abcnet/wallstreetjournal/dhs/giv)