Zetizen.com - Sebuah video pengisi suara tes listening bahasa Inggris sempat viral di medsos. Saking viralnya, banyak yang percaya kalau sosok dalam video, skinnyfags alias Andhika Wira, benar-benar speaker yang selama ini kita dengar. Eits, ternyata bukan! Siapa Andhika sebenarnya dan gimana caranya pronunctiation bisa sempurna seperti dia? Yuk, disimak!
Sempat percaya kalau Andhika benar-benar speaker listening section tes TOEFL? Tenang, you're not alone. Sebenarnya, Andhika adalah mahasiswa normal. Suatu hari, dia diminta salah seorang temannya untuk memberikan contoh ngomong bahasa inggris yang baik dan benar. Akhirnya, dibuatlah video yang menirukan speaker listening section. Nggak disangka, video itu viral banget!
Cowok berusia 20 tahun ini nggak pernah ikut LBB bahasa inggris lho! Dia mulai belajar bahasa asing itu sejak SMP lewat game online. Lalu, di bangku SMA, dia men-challenge dirinya untuk menonton film western tanpa subtitle bahasa Indonesia.
Sayangnya, keinginan menguasai bahasa inggris itu sering dipatahkan oleh orang-orang sekitar. "Ih, ngapain ngomong bahasa Inggris. Kan kita di Indonesia." Begitulah tanggapan yang sering dia dengar.
Tapi, tanggapan seperti itulah yang justru bikin Andhika makin semangat sampai saat ini. Dia pun sampai membuka lembaga privat bahasa inggris di rumahnya. Wah!
Menurut Andhika, belajar bahasa inggris bakal sia-sia kalau kita cuma belajar grammar dan vocabulary tanpa mempraktekkannya langsung. Yap, "practice makes perfect" kan? Cowok yang saat ini punya lebihd ari 36 ribu followers di Instagram ini juga membocorkan kalau banyak nonton film dan video YouTube berbahasa Inggris bisa bikin pronunctiation kita sempurna or at least nggak medok.
"Jangan lupa, perbanyak latihan dan buang jauh pikiran kalau ngomong dengan bahasa asing itu nggak mencintai bangsa sendiri. Big no! Justru dengan kita belajar dan berlatih bahasa asing, kita dapat mempromosikan kelebihan-kelebihan bangsa kita ke lingkup yang lebih universal. Teknologi sudah semakin maju dan hampir semua pekerjaan butuh keahlian berbahasa asing, apalagi bahasa Inggris," tutupnya.