Zetizen-Lebaran di era new normal kali ini emang beda banget. Eits, tapi semaraknyal tetap nggak luntur kok. Cuma, memang ada beberapa hal yang bikin kita harus beradaptasi dengan keadaan yang baru ini. Yuk cari tahu lebaran in a new normal ala kamu berdasar kebiasaan-kebiasaan di bawah ini! (lia/c20/raf)
"Aku tipe orang yang setiap dua hari sekali pasti telepon keluarga di rumah. Sedih banget pas tahu bakal puasa dan lebaran sendiri jauh dari keluarga di Jakarta. Pas Lebaran, kita udah janjian buat videocall via Zoom. Soalnya, seluruh keluarga besar nggak saling ketemu karena harus stay at home. Nggak ada agenda ke rumah nenek nggak masalah. Kita tetep bisa silaturahmi via Zoom. Cara menyesuaikan diri sama lebaran in new normal ini emang harus benar-benar pinter mengelola stres dan rasa kesepian. Semoga tahun depan tetap bisa ketemu sama ketupat, opor ayam, dan rendang yang selalu jadi makanan wajib khas lebaran di keluargaku."
"Jangan jadikan keadaan ini sebagai kendala besar. Persiapan untuk lebaran juga hampir sama. Apalagi, sekarang semuanya bisa serba- online dan digital. Akhirnya, aku dan keluarga membeli segala perlengkapan via online. Mendekati hari raya, aku bahkan membeli beberapa makanan khas lebaran seperti ketupat sampai opor ayam via online. Setelah salat Idul Fitri, kami juga tetap videocall bareng keluarga di rumah. Nggak perlu susah-susah keluar buat beli baju Lebaran. Pakai yang lama juga nggak masalah. Yang terpenting adalah suasana yang tetap hangat dan nyaman walaupun jauh dari keluarga."
"Aku biasa kirim hampers karena pengin cari hadiah yang orang suka dan relate sama penerima. Selain lebih bermanfaat, hampers dan parsel yang sesuai dengan kebutuhan juga lebih memorable. Tipnya sih, kirim pakai ojol atau secara surprising. Kalau aku yang kirim, nanti ketebak dong. Selain itu, kalau kamu kirim hampers, jangan asal kirim. Tapi, cari tahu mereka lagi butuh apa dan pengin apa. Banyak juga loh penyedia parsel atau hampers. Praktis dan antiribet. Jadi, kamu bisa fokus menyiapkan hal lainnya!"