Di Indonesia tercinta, program Pertukaran Pelajar merupakan salah satu program yang diminati oleh siswa di SMA. Banyak sekali siswa mengikuti tes dan berharap untuk bisa menjadi siswa Pertukaran Pelajar, menjadi Duta Indonesia di negara asing. Dan ada banyak program Pertukaran Pelajar yang sebenarnya eksis di Indonesia.
Tapi, sebenarnya mengapa sih banyak sekali siswa berminat dengan program ini?
Disini aku menuliskan"Five Reason Why" atau lima alasan kenapa kalian harus mengikuti program Pertukaran Pelajar.
Ketika kalian mengikuti program Pertukaran Pelajar, kalian akan mengunjungi negara lain dan disuguhkan dengan kebudayaan yang berbeda dengan yang ada Indonesia. Akan ada banyak sekali pelajaran yang bisa kalian petik ketika berada di dalam program.
Kalian akan belajar tentang bagaimana budaya lain jauh berbeda dengan kita, ada adat yang tidak bisa kita mengerti, menerima yang tak kita percayai, hal - hal yang yang baru kita ketahui dan membuka pikiran kita atas perbedaan yang ada di atas Bumi kita tercinta. Kita akan belajar untuk beradaptasi dengan cepat dan membuat kita memahami orang lain lebih mudah. Bahwa tidak hanya kita dan budaya Indonesia saja yang harus kita mengerti.
Budaya juga berarti makanan dan bahasa. Kita bisa mencoba sesuatu baru yang tidak pernah bisa dibayangkan sebelumnya.
Mau mencoba?
Kalian juga akan belajar Bahasa dengan mudah. Lupakan ingatan kalian tentang belajar Bahasa apapun selama di sekolah atau tempat kursus. Belajar langsung ditempatnya akan mendatangkan sensasi yang berbeda. Tidak hanya bahasa formal, kalian juga akan belajar bahasa slang atau bahasa gaul dari Negara yang kalian kunjungi.
Kalau dipikir - pikir lagi, anggap saja kalian sudah kursus Bahasa Inggris selama enam tahun saat Sekolah Dasar dan memperdalamnya saat SMP selama tiga tahun dengan kursus. Ada berapa banyak jumlah uang yang orangtua kalian keluarkan untuk itu?
Dengan mengikuti Pertukaran Pelajar, akan sama jatuhnya dengan menghabiskan biaya kursus bertahun – tahun itu. Kalian tidak hanya lancar namun juga mengerti aksen dan bahasa khusus yang digunakan. Belajar terasa menyenangkan dengan berkomunikasi langsung dengan ahlinya, bukan?
Tidak hanya itu, percaya deh, kepercayaan diri kalian akan meningkat 100%.
Meninggalkan Negara kalian dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan Rasa Cinta Tanah Air yang mendalam loh teman – teman. Loh, kok bisa?
Tentu saja bisa. Ketika kalian meninggalkan Indonesia, otomatis ada banyak hal yang akan kalian lihat, pelajari, ketahui dari Negara lain. Entah itu dalam segi budaya, kebiasaan sampai makanan tradisional kita yang rasanya luar biasa. Dijamin deh, kalian bakalan merasakan yang namanya mau nangis kangen sambel di warung nasi padang. Hihi!
Gak cuma itu, kalian akan sangat menghargai apa yang kita miliki di Negara kita sendiri dan menyadari betapa kayanya Negara kita. Coba deh, ada yang sadar gak kalau Rendang merupakan jenis masakan paling enak di dunia?
Saat kalian berada di tempat baru, sudah lumrah rasanya jika kita akan bertemu orang – orang baru dan “dipaksa” untuk menjalin hubungan dengan mereka. Apalagi kalian akan tinggal di rumah keluarga baru, orangtua angkat yang akan menjadi keluarga kalian selama di Negara tersebut.
Ketika kamu melakukan pertukaran pelajar, orangtua angkat atau host family bukan hanya orang yang menyediakan tempat tinggal dan makan untukmu, mereka akan menjadi keluarga baru yang mengenalkan kamu dengan kultur, adat, aktifitas favorit mereka sampai teman – teman terdekat mereka. Rasanya kalian menjadi bagian penting dari keluarga mereka.
Bukan hanya itu, kalian akan bergaul dengan orang lain, entah itu rekan sesama siswa exchange, teman sekolah, tetangga sampai teman satu organisasi. Secara tidak langsung, kita berada di dalam lingkungan pertemanan yang memungkinkan kita belajar banyak hal. Dan mendapatkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan, agama, sosial, politik, bisnis atau apapun yang mungkin tidak pernah kalian dengar sebelumnya.
Kalian akan memiliki koneksi lintas Negara. Dan memudahkan kita untuk mempromosikan Negara kita sendiri. Jika dengan satu anak Exchange di sebuah daerah mampu mengenalkan seribu orang tentang bagaimana indahnya keberagaman di Indonesia. Bisa kalian bayangkan berapa banyak orang di dunia yang akan mengetahui keindahan Indonesia?
Aksi tidak harus dilakukan dengan besar, tapi dengan benar.
Tidak memaksa, tapi membuka.
Pengembangan diri memang bisa dilakukan dimana saja. Tapi pertanyaannya adalah, apakah kalian akan melakukannya?
Self Developing adalah sebuah point penting yang kalian dapat sebagai siswa exchange. Apalagi menjadi siswa Exchange bukan hal mudah. Karena kalian akan menemui banyak persoalan yang harus dipecahkan secara dewasa, yang otomatis “memaksa” diri kalian untuk belajar dan mengembangkan diri.
Kalian akan menantang diri kalian sendiri. Kalian harus menghadapi culture shock dan masalah sosial lainnya yang mungkin tidak bisa kalian lewati jika kalian tidak bisa menyesuaikan diri. Menerima perbedaan, bahwa setiap orang tidak sepaham akan menjadi bekal untuk masa depan juga loh. Aku pernah dengar sebuah quote yang bilang begini, “Orang hebat bukan orang yang cerdas, tapi orang yang tau dunia,”
Dan mengenal “Dunia” adalah bagian dari program Exchange juga loh.
Program ini juga memberikan kesempatan untuk kalian mengenal diri sendiri, menyadari sesuatu yang terlewati dan mengetahui apa yang kalian ingin lakukan dengan waktu luang selama berada di Negara orang. Ketika kalian kembali, kalian akan menjadi pribadi berkembang, tangguh dan memiliki perspektif yang luar.
Kalian sudah dengar kelima “Reason Why” diatas, bukan?
Kejarlah kesempatan yang ada sebelum waktu terlewat, jangan sampai kalian menyesal nantinya.