Zetizen-Hampir semua sendi kehidupan manusia masih menggunakan kertas, terutama dunia pendidikan. Semakin banyak penggunaan kertas, semakin banyak pula pohon yang ditebang. Belum lagi, kertas sisa akan menjadi sampah dan terbuang sia-sia jika kita nggak jeli memanfaatkannya. Hal inilah yang membuat Diva Oktaviana tergerak untuk mendaur ulang kertas bekas dan menjadikannya karya seni. Penasaran cara bikin kertas daur ulang? Yuk, simak ulasannya!
FYI, mendaur ulang kertas dapat membantu mengurangi sampah, menghemat air, energi, dan limbah, serta bisa mengurangi emisi gas karbon. ’’Selama hampir dua tahun ini, aku mulai belajar kolase yang kebanyakan menggunakan majalah dan koran bekas. Nah, sisa kertas bekas potongan kolase itu numpuk banget di kamarku dan jadi jenis sampah yang mendominasi. Dari situ, aku mulai kepikiran untuk bikin kertas daur ulang. Kebetulan juga ada teman yang lagi coba bikin, jadi kita bisa saling sharing tentang pembuatannya,” ucap Diva.
Untuk membuat kertas daur ulang, kamu memerlukan alat dan bahan seperti gunting, kertas bekas yang sudah dipilah sesuai jenis dan warnanya, ember, blender, kain penyaring, tripleks, dan cetakan kertas. Tripleks di sini digunakan untuk meletakkan bubur kertas yang telah dicetak. Oh iya, kalau nggak punya cetakan kertas, opsi lainnya memakai saringan tepung yang permukaannya datar dengan lubang sangat kecil.
Pembuatannya dimulai dengan menggunting kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil guna mempermudah penghancuran. Potongan kertas kemudian dimasukkan ke dalam ember berisi air untuk direndam selama 24 jam. Meski telah hancur, kertas biasanya masih berukuran cukup besar sehingga perlu dihaluskan lagi menggunakan blender. Agar bubur kertas (pulp) benar[1]benar halus, saring dengan kain dan letakkan di cetakan. Setelah ditekan[1]tekan untuk mengeluarkan kelebihan airnya, letakkan pulp pada tripleks dan jemur sampai mengering.
’’Kalau mau bikin kertas daur ulang yang perfect, kita harus benar-benar jeli! Saat memilah kertas, usahakan sesuai jenis agar nggak tercampur sama kertas yang dilapisi plastik. Sebab, ketika diblender, plastik nggak bisa hancur dan justru merusak tekstur kertas. Kertas juga harus benar-benar hancur menjadi serpihan yang sangat kecil agar teksturnya lembut dan rata. Kesulitan lainnya adalah ketika membuat kertas daur ulang di musim hujan. Harus ekstrasabar karena pengeringannya jadi lebih lama,” jelas recycled Paper enthusiast itu.
Kertas daur ulang ini cenderung rapuh jika dibandingkan dengan kertas biasa karena memang nggak dilapisi lem atau bahan kimia lain. Supaya tahan lama, simpan di boks kardus dengan udara yang kering dan jangan ditumpuk dengan barang-barang berat. Kalau kondisi kertas daur ulang lembap, kamu bisa menyetrikanya dengan suhu yang tinggi. Selain bisa mengeringkan, cara tersebut dapat menghasilkan lembaran kertas yang bercahaya indah.
Dengan kembali populernya model vintage, kertas daur ulang banyak dicari untuk membuat kesenian cantik dengan nilai jual tinggi. Kamu bisa memanfaatkan lembar kertas daur ulang menjadi beragam prakarya seperti kolase, tempat menyimpan daun dan bunga kering, hingga wadah kecil. Nah, agar karyamu abadi, kamu bisa memajangnya menggunakan pigura atau dibukukan layaknya buku catatan. Selamat mencoba! (arm/c12/lai)
DI rumah kamu banyak kertas bekas yang menumpuk? Hmm, mungkin udah waktunya kamu mendaur ulang kertas-kertas tersebut. Nah, karena udah tahu cara membuat kertas daur ulang, yuk intip beberapa kreasi kertas daur ulang ala Diva berikut. Simak dan catat inspirasinya, ya! (arm/c12/lai)
Kalau yang satu ini, menggabungkan pembuatan kertas daur ulang dengan pressed flower. Jadi, alat dan bahan yang diperlukan cukup bubur kertas dan bunga yang sudah di-press. Bubur kertas yang siap dicetak bisa ditambahkan dengan bunga yang sudah di-press. Tahap selanjutnya sama dengan membuat kertas daur ulang, yakni mencetak dan meletakkannya di tripleks untuk dikeringkan. Agar lebih menarik, kamu bisa menuliskan puisi atau quotes di atasnya.
Jika kebanyakan wadah kecil dibuat dari clay, kini bisa juga dibuat dengan bubur kertas, lho! Kamu cukup membutuhkan pulp siap cetak, cetakan plastik, dan sendok. Untuk membuatnya, letakkan pulp pada cetakan dan tekan[1]tekan menggunakan tangan hingga seluruh bagian cetakan tertutupi. Gunakan sendok untuk memperhalus tekstur dan meratakan ketebalan pulp. Setelah itu, jemur di bawah sinar matahari. Voila!Pulp container siap digunakan menjadi wadah serbaguna.
Kreasi ini menggunakan banyak kertas sebagai media dan juga objeknya. Alat dan bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan. Cukup siapkan gunting, lem, kertas daur ulang, cutting mat, cutter, dan koran/majalah bekas. Pertama-tama, siapkan tema/konsep yang ingin dimuat dalam kolase. Kemudian, potong objek yang ada pada majalah/ koran bekas menggunakan gunting atau cutter. Urutkan dan susun bagian-bagian objek pada kertas daur ulang, lalu rekatkan dengan lem.