Zetizen.com - Mungkin kamu masih ragu buat ikut kegiatan volunteer karena capek, buang-buang waktu, dan nggak dibayar pula. Itu sih kalau kamu mikir dari sisi negatif. Tapi sisi positif dari aksi sukarela lebih banyak loh, termasuk mengubah dunia jadi tempat yang lebih baik. Berikut kisah inspiratif dari tokoh-tokoh volunteer (huffington/wsj/aw/sam)
Pastor Lee Jong Rak
Tokoh agama asal Korea Selatan ini telah menyelamatkan nyawa lebih dari 652 anak terlantar di Korea Selatan sejak 2009. Dia melakukannya dengan menciptakan sistem ‘dropbox’ yakni sebuah rak bayi yang diletakkan diluar dinding gerejanya. Rak ini terhubung ke dalam gereja dan dilengkapi sistem alarm dan sensor. Sehingga apabila ada orang-tua yang membuang anaknya ke dropbox tersebut akan langsung diketahui oleh pastor Lee dan stafnya. Pastor Lee kemudian mencarikan orangtua angkat untuk anak-anak terlantar itu. Aksi volunteer Lee Jong Rak telah diangkat menjadi film dokumenter, The Drop Box (2014).
“Aku selalu berdoa agar tidak ada lagi bayi yang dibuang di Negara ini, juga bayi yang di letakkan dalam boks kami,” tutur Lee Jong Rak.
Dr Megan Coffee
Sejak gempa bumi yang melanda Haiti pada 2010, banyak dibutuhkan dokter dan ahli bedah untuk membantu korban. Dr Coffee adalah salah satu sukarelawan yang berangkat ke Haiti kala itu. Namun hingga kini, dia masih menetap di Haiti untuk membantu penduduk lokal. Bahkan lulusan Harvard Medical School ini merelakan promosi di bidang riset di Universitas Berkeley demi melanjutkan aksi sosialnya tersebut.
Dr Megan Coffee telah membantu ribuan warga Haiti membantu banyak penderita Tubercolosis yang jadi epidemic di sana. Dia bahkan juga mendirikan yayasan demi mengumpulkan uang untuk membantu kemiskinan di Haiti. However, Dr Coffee nggak mau banyak disorot media untuk kisah inspiratifnya. “Aku merasa aneh saat melihat diriku di media cetak,” ujarnya, dikutip dari NJ. What a humble woman!
Scott Neeson
Jabatan sebagai presiden 20th Century Fox International rela dilepasnya untuk melakukan kegiatan sukarelawan dengan membantu warga miskin di Kamboja. Nesson melepas karir menjanjikannya dan gaji sebesar 1 milliar USD per tahun. Dia lalu menjual seluruh hartanya di Australia untuk pindah ke Kamboja. Neeson tergerak untuk mengabdikan hidupnya membantu anak-anak mrhiskin di Phnom Penh berkat kunjungannya pada 2003. Pada tahun 2014 saja, dia berhasil membantu 2.400 anak-anak miskin di Phnom Penh dengan dana Rp 120 miliar lewat Cambodian Children’s Fund yang digawanginya.
“Momen saat aku menginjakkan kakiku di sana adalah momen yang paling berpengaruh dalam hidupku,” ucap Scott Neeson
Dobri Dobrev
Aksi sukarelawan yang dilakukan pria berumur 99 tahun ini memang nggak biasa. Dia mengemis tiap hari di jalanan Sofia, Bulgaria yang kemudian hasilnya dia sumbangkan sepenuhnya untuk gereja dan panti asuhan. Pria yang juga berjuluk kakek baik hati ini sebenarnya berkecukupan dengan pensiun yang dimilikinya. Hanya saja ia rela mengemis dan bejalan sejauh 25 km tiap harinya. Dia melakukannya untuk membantu menyumbang bagi gereja dan panti asuhan. Aksi itu masih dilakukannya hingga kini.