Are You a Zetizen?
Show Menu

Alasan di Balik Waktu-Waktu yang Sering Dianggap Berhantu

Diana Hasna Diana Hasna 31 Oct 2016
Alasan di Balik Waktu-Waktu yang Sering Dianggap Berhantu

Zetizen.com – Pernah dengar nggak larangan keluar atau melakukan hal di waktu-waktu tertentu? Misalnya, waktu kecil, kita dilarang keluar saat maghrib. Selain itu, ada juga waktu-waktu lain yang sering dianggap mistis oleh orang-orang, khususnya masyarakat Indonesia. Apa sih alasannya?

 

Pukul 18.00 WIB atau Menjelang Maghrib

Kalau kata orang tua dulu, waktu menjelang maghrib adalah waktu dimana setan keluar dan berkeliaran. Bahkan, ada mitos yang menyebutkan kalau kita nekat main di luar rumah, kita bisa diculik wewe gombel atau sundel bolong. Anehnya, waktu udah besar dan kita nekat keluar rumah pada jam itu, kok nggak terjadi apa-apa ya? Iya, cerita itu cuma mitos, guys!

 

Perlu kamu tahu, mitos itu ada penjelasan ilmiahnya. Pada sore hari, spektrum cahaya yang timbul punya resonansi atau peristiwa turut bergetarnya suatu benda yang disebabkan pengaruh getaran gelombang elektromaknetik luar. Nah, hal itu diyakini orang-orang zaman dulu sebagai suara setan yang bermunculan.

 

Tengah Malam (Pukul 0.00)

Waktu tengah malam sering disebut sebagai waktunya hantu berkeliaran. Akhirnya, orang-orang pun bersugesti kalau mereka nggak boleh terbangun pada saat itu biar nggak bertemu hal “aneh-aneh.” Kalau dipikir secara logika, mungkin orang zaman dulu menyimpulkan seperti itu karena tengah malam identik dengan kegelapan. Apalagi, dulu kan aliran listrik belum merata.

 

Bayangan hantu dipercaya muncul ketika tengah malam (Foto: All4dekstop)

 

Nah, karena kondisi langit yang gelap, akhirnya semua benda punya bayangan. Saking paranoidnya, mereka menganggap bayangan-bayangan itu merupakan tanda kemunculan setan. Lagi pula, larangan buat beraktifitas pada tengah malam juga masuk akal kok. Kita sebaiknya beristirahat daripada beraktifitas di luar rumah.

 

Pukul 3.00 atau Dini Hari

Hampir sama dengan sugesti orang atas pukul 0.00, pukul 3.00 pun dianggap sebagai waktu kemunculan setan. Sampai-sampai ada mitos larangan menyisir rambut atau menghadap kaca pada jam itu karena bisa dihantui makhluk halus. Lagi pula, ngapain juga berkaca pukul 3.00? Sebenarnya, waktu ini merupakan puncak tidurnya manusia atau disebut Rapid Eye Movement dimana manusia memasuki tahap bermimpi.

 

Sosok mistis muncul dari kaca (Foto: Bravenet)

 

Buat kamu yang hobi begadang atau belum tidur pada pukul 3.00, kekuatan otak bisa menurun. Sebab, tubuh dipaksa terus terjaga. Hal itu bisa menyebabkan sensasi aneh dalam tubuh yang sering disebut sleep paralysis atau perasaan seperti tertimpa sesuatu sehingga nggak bisa bangun. Bahkan, orang-orang berpikir bahwa saat seperti itu berarti tubuh ketindihan makhluk halus. Ck ck ck.

 

Malam Jumat

Malam Jumat juga dianggap sebagai waktu paling mistis. Belum lagi acara-acara TV seakan mendukung anggapan ini. Lebih mistis lagi kalau itu malam jumat Kliwon! Sebenarnya, kepercayaan itu bermula dari tradisi masyarakat Jawa yang menganggap malam jumat kliwon dan Selasa Kliwon sebagai hari yang dikeramatkan.

 

FYI, masyarakat Jogja punya tradisi puasa selama 40 hari yang puncak pada Jumat Kliwon. Biasanya, pada waktu itu, mereka menaruh aneka macam sesajen di berbagai sudut tempat yang dianggap sakral. Nah, buat kita yang hidup di zaman modern, seharusnya kita nggak percaya lagi sama hal-hal seperti itu. Kecuali kamu juga ikut melakukan tradisi sih.

 

Edited by Ratri Anugrah

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article