zetizen

Lindungi Kulit dari Radiasi Blue Light

Beauty

Zetizen-Siapa nih yang selama di rumah main gadget terus? Dari belajar, kerja kelompok, nonton, sampai main, semuanya dilakukan dari gadget. Ternyata terlalu lama melihat layar gadget itu bisa membuat kita lebih rentan terhadap efek negatif blue light, hol Apa itu radiasi blue light dan apa dampaknya buat kulit kita? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Spektrum cahaya matahari terdiri atas ultraviolet (UV), visible light, dan inframerah, Visible light adalah semua warna yang dapat dihat mata, sedangkan ultraviolet dan inframerah kasatmata. Kalau dibandingkan dengan sinar UV. visible light membawa energi yang lebih rendah Meski begitu, terus-menerus terpapar visible light juga tidak bisa dikatakan baik Terutama gelombang terpendek visible light yang rentang gelombangnya dekat dengan UV, yakni blue light atau high energy visible (HEV)

"Jika dibandingkan dengan sinar UV yang terpancar dari matahari, blue light mampu menembus lapisan kulit jauh lebih dalam. Akibatnya bisa membuat kerusakan kulit yang lebih parah," ungkap dr Nurina Dhani R. MKedKlin SpDV. Menurut Journal of Biomedical Physics and Engineering, dalam jangka panjang, pancaran medan elektromagnetik (EMFs) dan visible light dari radiasi layar hondphone juga bisa mempercepat penuaan kulit

"Selain mengakibatkan penuaan dini, paparan blue light yang lama bisa meningkatkan kadar radikal bebas dan Jumlah kerusakan DNA, kematian sel dan jaringan, kerusakan sawar kulit, menurunkan kadar vitamin, serta mengakibatkan pigmentasi dan regenerasi kulit menjadi tidak baik," tambahnya. Sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal of Investigative Dermatology 2010 menjelaskan bahwa paparan blue light dari gadget terbukti bisa mengakibatkan hiperpigmentasi pada orang dengan warna kulit sawo matang hingga gelap. Orang yang memiliki genetik pigmentasi kulit seperti melasma dapat semakin parah jika terkena paparan blue light ini.

Eitss, kalau kamu mengira radiasi blue light itu selalu buruk untuk kulit, that's not right! Nggak semua blue light memberikan dampak buruk. Sebab, pada gelombang dan intensitas tertentu, blue light dapat digunakan untuk terapi kulit, terutama jerawat. Namun, itu digunakan karena blue light bekerja sebagai antibakteri, antiradang, dan menghambat kelenjar sebaceous, yakni kelenjar minyak penghasil sebum yang jika tersumbat bisa mengakibatkan munculnya jerawat. Wah menarik juga ya!

Pencegahan radiasi blue light pada kulit ini bisa dilakukan dengan menggunakan skin care yang tepat dan sunscreen 30 menit sebelum beraktivitas. Saat ini sudah banyak sunscreen yang meng- andung blue light protection kok.

"Jangan lupa juga untuk mengurangi waktu bermain gadget dan beristirahat. Kalau hal ini cukup sulit untuk dilakukan, kamu bisa memakai metode lain seperti memasang blue light filter pada layar gadget," pesan dr Nurani. Oh iya, diet sehat juga penting, lho! Rajin mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan, ya! (elv/c12/lai)

Lawan dengan Skin Care

SEMAKIN canggihnya teknologi kecantikan berdampak pada produk skin core yang juga makin beragam. Sebagaimana produk berikut ini yang mampu melindungi kulit dari paparan blue light dari gadget. Karena gadget selalu menjadi bagian dari keseharian kita, yuk mulai jaga dan rawat kulit! (elv/c12/lai)

SUNSCREEN

Kamu tentu sudah tahu sepenting apa sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan Sebab, sunscreen adalah cara paling ampuh untuk melawan sinar UV. Sama halnya dengan blue light, kamu bisa melindungi kulitmu dengan rutin memakai sunscreen. Pilihlah sunscreen dengan broad-spectrum yang dapat melindungi kulitmu dari sinar UVA dan UVB.

Beberapa kandungan sunscreen untuk melawan blue light adalah zinc oxide yang merupakan bahan natural perlindungan broad-spectrum serta titanium oxide yang cocok untuk kulit acne-prone dan ringan untuk digunakan. Ada pula bahan natural yang cukup populer seperti ganggang merah. Ganggang merah mengandung pigmen phycoerythrin yang bisa menyerap blue light untuk proses fotosintesisnya. Eitts, meski beraktivitas di dalam rumah, jangan lupa tetap pakai sunscreen ya!

ANTI-POLLUTION PRODUCT

Meski selama pandemi nggak banyak beraktivitas di luar rumah, banyak kandungan dari produk anti-pollution yang bisa membantu merawat kulit dari dampak blue light. Mulai serum, cream, face mist, hingga masker. Produk anti- pollution ini biasanya mengandung bahan-bahan yang kaya antioksidan seperti kandungan vitamin C dan teh hijau yang bisa memperbaiki jaringan kulit yang rusak, menangkal paparan radikal bebas dari blue light, dan menunjang produksi kolagen.

Produk-produk tersebut juga dapat membantu menguatkan skin barrier kita, lho. Misalnya, serum. Kamu bisa memakai serum saat pagi dan malam. Serum yang diaplikasikan saat pagi akan menipis karena paparan blue light, jadi waktunya re-opply saat malam,