Zetizen-Pada masa pandemi ini, ruang gerak brand untuk melakukan promosi offline menjadi terbatas sehingga promosi online mulai gencar digunakan. Salah satu platform yang sering digunakan untuk promosi adalah sosial media, yang biasanya dikemas dengan konten promosi dan desain yang ciamik. Di balik tampilan sosial media brand yang menarik, ada peran social media agency yang berkarya, lho. Yuk, kita kulik lebih jauh soal karir dalam social media agency ini!
Sosial media sudah menjadi bagian yang tidak luput dari keseharian manusia dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Berdasar riset platform manajemen sosial media HootSuite (We are Sosial) tahun 2020, tercatat terdapat 160 juta pengguna aktif sosial media di Indonesia dan mengalami peningkatan pengguna sebanyak 8,1 persen dari tahun lalu.
Penggunaan sosial media kini juga bukan hanya untuk mencari hiburan, melainkan sebagai sarana untuk mempromosikan bisnis yang tengah dirintis. Dari sinilah peran dari sebuah social media agency muncul untuk menawarkan solusi pemasaran digital. ”Social media agency adalah rekan dan wadah bagi brand/klien dalam membantu mengembangkan bisnisnya melalui sosial media. Caranya juga beragam, misal seperti mengembangkan brand dengan konten, melakukan sosial media marketing dengan bloger, atau melalui iklan digital,” tutur Merlianny Effendi, founder ME social media management & marketing service, yang juga akrab disapa Merli.
Job desc dari sosial media agency sendiri cukup beragam, dari meningkatkan brand awareness, menentukan goals dan strategi untuk promosi brand, memanage akun dan aktivitas media sosial brand agar bertumbuh, hingga membentuk hubungan antara brand dengan pelanggan. Namun, tugas yang paling penting adalah memaksimalkan potensi utama klien dalam sosial media.
Melihat beragamnya konsentrasi pekerjaan yang dilakukan sebuah social media agency, tentu permintaan akan sumber daya juga meningkat. Hal ini bisa memberikan kesempatan untuk anak muda yang aktif dan tertarik pada dunia marketing atau sosial media untuk menekuni karir di social media agency. Tentu, sebelum terjun ke karir sosial media agency, ada beberapa hal yang harus disiapkan, dua di antaranya adalah tekad dan kreativitas. ”Di industri sosial media, kreativitas tentu tidak lepas dari job desc yang harus dikerjakan seperti kreatif dalam membuat konten, mengembangkan konten, dan memastikan bahwa pesan dari suatu brand bisa sampai ke audiens. Selain itu, tekad sangat penting karena dinamika sosial media sangatlah tinggi, selalu berkembang, dan dipengaruhi tren,” jelas Merli.
Skill teknikal seperti basic marketing dan digital ads juga tentunya penting untuk dikembangkan yang didukung dengan kemampuan komunikasi ketika berhadapan dengan berbagai klien yang berbeda. Tidak jadi masalah jika kamu bukan dari jurusan yang relevan dengan Digital marketing, kamu bisa belajar tentang digital marketing dari berbagai sumber di internet, lho!
Dalam perkembangannya, social media agency akan menjadi karir yang menjanjikan dan semakin booming terlepas pandemi ini. Dunia Digital membuat kita ingin segala sesuatu cepat dan praktis, tetapi masih banyak klien/brand yang tidak punya cukup waktu untuk mempelajari digital marketing secara mendalam. Oleh karena itu, tenaga ahli di bidang sosial media akan selalu dibutuhkan.
”Kalau ingin terjun ke social media agency, jalani saja dulu dan ambil setiap peluang yang ada. Karena dari perjalanan itu, kamu akan bisa belajar banyak hal baik dari platform maupun klien. Terus belajar dan berkembang, terbukalah dengan hal baru, dan selalu siap untuk mencapai tujuan yang terbaik!“ pesan Merli. Semangat mencoba! (els/c12/mel)
Belajar Digital Marketing untuk Pemula
Zetizen-Kalau kamu tertarik untuk menekuni karir di social media agency, salah satu skill yang bisa kamu pelajari adalah digital marketing. Meski masih pemula dan minim pengalaman, kamu bisa belajar basic skill seputar digital marketing di beberapa website berikut. Let’s check it out! (els/c12/mel)
Google Digital Garage
Diluncurkan pada 2015, Google menyediakan kursus online gratis untuk belajar seputar ilmu digital. Kamu bisa mengasah skill-mu dengan mengambil kelas fundamental of Digital marketing yang terdiri atas 26 modul yang bisa kamu ikuti. Kelas ini cocok untuk pemula dan sudah terakreditasi oleh Interactive Advertising Bureau Europe dan The Open University, lho! Ketika kamu menyelesaikan kelas ini, kamu bisa mendapatkan sertifikat resmi yang bisa dijadikan sebagai portofolio.
HubSpot Academy
HubSpot Academy memberikan training online yang bisa diakses secara gratis. Materi yang disediakan HubSpot berfokus pada digital marketing, sales, dan customer support. Materi disusun para ahli dan dikemas dengan menarik serta mudah dimengerti sehingga cocok untuk kamu yang ingin belajar lebih jauh mengenai digital marketing. Tersedia kuis dan ujian akhir untuk me-review materi yang sudah kamu pelajari sebelum menerima sertifikat. Incredible value at zero cost!
Facebook Blueprint
Facebook menyediakan berbagai training online yang bisa membantu kamu dalam mempelajari serta mengikuti perkembangan Digital marketing. Ada lebih dari 90 kelas dengan berbagai topik yang bisa kamu ikuti seperti marketing, advertising, persiapan bisnis online, dan masih banyak lagi. Kelas yang diberikan juga akan selalu diperbarui seiring dengan fitur baru yang diluncurkan Facebook. Untuk mendapatkan sertifikat, Facebook menawarkan ujian sertifikasi sesuai dengan level kelas yang kamu pilih.