Zetizen-Dengan kemauan dan tekad yang keras, ternyata melanjutkan studi di luar negeri bisa banget kamu raih. Olivia Kimiko, mahasiswa asal Indonesia yang saat ini menempuh master degree di University of Melbourne, bakal menjawab pertanyaanmu seputar studi di luar negeri. Yuk dengerin! (lia/c20/raf)

 

Olivia Kimiko,
University of Melbourne

 

 

 Aku pengin banget dapat beasiswa ke luar negeri. Harus bisa banyak bahasa dulu nggak sih?

 Sebenarnya, untuk beasiswa tiap universitas, ada ketentuan masing-masing. Kalau menurut mereka kamu udah memenuhi kriteria, pasti dikasih offer untuk scholarship-nya kok. Tenang aja.

Eh tapi katanya walaupun dapat beasiswa, kita tetap harus ngeluarin banyak uang, ya Kak?

 

 Nah kamu harus jeli ngelihat tipe beasiswanya. Ada yang beasiswa full atau cuma dapat beasiswa beberapa persen. Tapi, rata-rata kita emang harus tetap nyiapin bujet untuk living cost selama hidup di sana. 

Tapi Kak, telat nggak sih kalau aku baru mulai nyiapin ini semua pas udah SMA gini?

 

 Haha! Nggak ada yang namanya sia-sia dan telat kok. Aku aja juga baru decide untuk sekolah di luar negeri waktu SMA dan baru mulai les untuk tes IELTS saat akhir SMA.

 Aku bingung cara bikin motivation letter-nya nih Kak. Boleh nyontek punya Kak Kimiko nggak? Hehe…

 

 Jangan dong! Sebab, motivation letter kan menuangkan tentang dirimu ke sebuah tulisan. Intinya, tunjukin bahwa tujuanmu studi ke luar negeri itu bukan cuma ingin tahu culture luar negeri, tapi masih banyak hal lain yang ingin dialami. Harus spesifik kenapa kamu mau ambil that particular degree. Terakhir, tulis juga apa yang bakal kamu dapetin kalau diberi kesempatan untuk belajar di universitas tersebut.

 Hehe, Ok deh Kak. Makasih banyak ya Kak. Aku bakal berusaha supaya nyusulin Kak Kimiko ke Melbourne.

 

 Haha…siap! See you.

 

Kurang puas tanya-tanya soal studi ke luar negeri dengan Kak Kimiko? Jangan lupa pantengin Instagram @Zetizen pada Rabu, 24 Juni 2020 pukul 20.00 WIB ya! Kita bakal live bareng Kak Kimiko dan kamu bisa bebas tanya apa pun secara langsung soal studi di luar negeri, terutama Australia. Don’t miss it!