Zetizen-Ramai diperbincangkan karena season 3 akan rilis minggu ini, Dark menjadi salah satu serial produksi asli Jerman yang mendunia. Memulai episode pertamanya pada 2017, serial yang bercerita tentang time travel ini menyajikan ide cerita yang fresh dan orisinal. Plot wormhole yang penuh paradoks serta tampilan visual yang ciamik membuat serial ini ditunggu-tunggu.

Sejak awal cerita, kita langsung dipusingkan dengan hilangnya Mikkel Nielsen (Daan Lennard Lierenz) yang tanpa sengaja melakukan perjalanan waktu ke 1986. Alur maju mundur ini bakal sering ditemukan karena Dark menggunakan empat latar waktu berbeda, yakni 1953, 1986, 2019, dan 2052. Bahkan, pada season 2, ada lima setting waktu dengan tambahan tahun 1920-an yang mana semua orang berhubungan.

MIND BLOWN: Hal mengejutkan terjadi ketika Mikkel Nielsen bertemu dengan Michael
Kahnwald yang ternyata adalah dirinya.

Hubungan antarkarakter ini menjadi salah satu kunci keseruan serial bergenre misteri garapan Baran bo Odar ini. Hubungan empat keluarga, yakni Nielsen, Kahnwald, Doppler, dan Tiedemann, yang berbeda generasi baka membentuk plot cerita seperti close loop sehingga penonton harus berpikir keras.

Secara garis besar, Dark bukan termasuk drama yang ringan. Sebab, pada setiap scene terdapat petunjuk untuk memecahkan teka-teki, baik lewat dialog maupun benda-benda di sekitar. Semua harus diperhatikan secara detail. Jika terlewat sedikit saja, bisa dipastikan kita bakal bingung sampai cerita berakhir.

Korelasi dua season juga benar-benar erat. Sebab, banyak misteri pada season 1 yang terjawab di season 2. Pada season 2 pun ada beberapa pertanyaan yang sepertinya akan terjawab pada season 3 yang tayang 27 Juni nanti.

SALING TERHUBUNG: Meski berbeda waktu, semua saling berhubungan. Sebab,
terdapat gua yang menjadi portal perjalanan waktu.

’’Dark bukan hanya menyajikan misteri dengan sentuhan supranatural, melainkan membawa bahasan tentang komunitas dan beragam permasalahannya yang saling terhubung dengan cara berbeda-beda antara masa kini dan masa lalu. Ide ini memang gila. Tapi, Dark berhasil mengemasnya menjadi sesuatu tontonan yang patut dinantikan,’’ tulis editor Film Tasha Robinson dalam The Verge.

Hal senada diungkapkan kritikus Film Emily VanDerWerff. ’’Serial ini benar-benar mendorong rasa keingintahuan penonton. Apalagi jika penonton sudah memahami alur waktu, pembagian karakter, dan koneksi yang terjadi. Serial ini benar-benar menjadi sesuatu yang mind blowing,’’ ulasnya dalam Vox.

Pada season 3 yang akan tayang nanti sepertinya semakin terungkap hubungan antarkarakter. Apalagi, pada dua season sebelumnya bahasan ini selalu dibiarkan menggantung tanpa kesimpulan yang jelas. Kalau baru pertama nonton, sebaiknya kamu mulai mencatat karakter-karakter yang kamu temui agar tidak bingung! (c20/fik)

ANGIN KELAM DALAM THE WINDS OF WINTER

Zetizen-Penggemar Game of Thrones patut berbahagia karena sang novelis, George R.R. Martin, bakal meluncurkan The Winds of Winter pada 2021. Buku ke-6 dari seri A Song of Ice and Fire ini terpaut sepuluh tahun dari buku ke-5 yang telah dirilis pada 2011.

Pada beberapa kesempatan, Martin memastikan tidak banyak perubahan yang terjadi dalam The Winds of Winter dari segi penokohan dan sudut pandang. Hal ini juga terbukti dari beberapa sample chapter yang telah dia rilis lewat web pribadinya beberapa tahun lalu.

The Winds of Winter dikabarkan akan membawa cerita yang sedikit jauh berbeda daripada buku sebelumnya. Martin mengakui bahwa buku ke-5, A Dance with Dragons, masih memiliki kekurangan karena penulisan ceritanya kurang dalam. Martin memutuskan menebusnya dengan membelokkan alur cerita pada bagian-bagian awal buku terbarunya ini.

Dalam buku The Winds of Winter, ungkap Martin, latar belakang ceritanya akan kelam. ’’Musim dingin adalah saat di mana segala sesuatu mati. Kemudian dingin, es, dan kegelapan memenuhi dunia. Jadi, (buku) ini tidak akan dipenuhi perasaan menyenangkan seperti yang mungkin diharapkan orang-orang,’’ jelasnya saat menghadiri Guadalajara International Book Fair.

Sebentar lagi musim dingin yang dinantikan pun akanbenar-benar tiba. Meskipun membawa cerita yang mungkin kelam, kehadiran buku ini sepertinya bakal tetap menjadi angin segar bagi para penggemarnya. Akankah The Winds of Winter menyajikan cerita yang jauh berbeda dari serial TV-nya yang sudah lebih dulu tayang? (fik/c20/rat)