Zetizen-Pernah dengar istilah personal shopper? Bagaimana dengan istilah jastip alias jasa titip? Pasti pernah dong? Pada dasamya, dua istilah tersebut sama saja kok. Personal shopper adalah sebutan bagi penyedia jasa yang membantu kita belanja beragam kebutuhan. Mulai pakaian hingga makanan.

Awalnya, istilah personal shopper hadir di dunia fashion untuk membantu para pelanggan yang sibuk dan nggak sempat belanja sendiri ke toko. Selain itu, ada pelanggan yang menggunakan jasa personal shopper untuk membantu di tempat belanja. Mulai memilih barang yang cocok untuk digunakan sampai memeriksa keaslian barang tersebut.

Karena ramainya tren personal shopper ini, akhirnya beberapa pusat perbelanjaan ikut menyediakan jasa ini. Misalnya, di Centre Point Medan, Grand Indonesia Jakarta, dan Gland City Surabaya. Bahkan, di beberapa tempat. jasa personal shopper disediakan tanpa dipungut biaya loh! Apalagi, sekarang personal shopper bukan hanya membantu belanja kebutuhan fashion, melainkan juga kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan dan hobi.

Selain jasa personal shopper yang disediakan secara resmi oleh tempat perbelanjaan, banyak jasa titip yang beredar di media sosial. Bahkan, sampai ada yang menawarkan produk dari toko resminya di luar Indonesia. Beberapa aplikasi juga sudah menyediakan layanan serupa untuk membantu masyarakat berbelanja.

Di masa sekarang, jasa personal shopper juga banyak dicari loh. Apalagi, ada imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing selama pandemi Covid 19. "Karena kemarin takut mau keluar ke mana-mana, akhirnya aku dan keluarga memutuskan pakai jasa personal shopper di salah satu fresh market langganan," Cerita Marsya Hanifa asal SMA 48 Jakarta.

Nggak hanya kebutuhan sehari-hari, ternyata asa personal shopper dianggap banyak membantu urusan sekolah. Misalnya, Erika Novia yang mengambil kejuruan tata busana di SMKN 1 Tegal. "Walaupun belajar dari rumah, etap ada praktikum yang aku kerjain dan pasti Outuh bahan-bahan kayak kain dan sebagainya. Kebetulan ada teman aku yang buka jasa titip. Jadi, aku minta tolong ke dia," ujarnya.

Dari segi pelanggan, jasa ini cukup menguntungkan karena membuatmu nggak harus keluar rumah. Apalagi di kondisi seperti sekarang. Barang yang didapat pasti berkualitas dan dijamin oleh personal shopper.

Tetapi, bagi sebagian personal shopper, pandemi seperti ini mempunyai plus dan minus. 

"Pastinya jadi banyak orderan. Tapi, jadi lebih ribet karena untuk belanjanya aja harus ikut protokol. Mulai memakai masker sampai sarung tangan. Pengemasannya juga nggak bisa sekadar pakai shopping bag. Harus disterilisasi dulu. Karena ada beberapa customer yang mau tahu beres aja," jelas Cik Isah, salah seorang personal shopper. (fik/c20/rat)

PREPARE THESE THINGS BEFORE SHOPPING

Zetizen-Para personal shopper ini memang bertugas membantu, tapi bukan berarti kamu bebas meminta mereka melakukan sesuatu. Coba deh perhatikan beberapa hal ini sebelum kamu menggunakan jasa personal shopper. (fik/c20/rat)

 PASTIKAN LIST BARANG

Walaupun biasanya kamu harus keliling pusat perbelanjaan baru kepikiran buat beli apa, tapi tolong jangan lakukan hal ini kalau kamu pakai jasa personal shopper. Nggak mungkin kan si personal shopper keliling dulu sambil video call kamu? Pastikan dulu item yang kamu butuhkan agar personal shopper juga bisa membantumu belanja dengan efektif dan efisien.

 

 JANGAN MATIKAN HP

Terkadang barang yang mau kamu beli ternyata nggak ada di toko. Kalau sudah begini, personal shopper pasti bakalan menghubungi kamu untuk mencari solusi. Kamu juga bisa mengakalinya dengan membuat list belanja yang lengkap dengan alternatifnya agar memudahkan si personal shopper. Jangan sampai kamu membuat personal shopper kebingungan ya!

 

 UCAPKAN KATA AJAIB

Ada tiga kata ajaib yang nggak boleh kamu lupakan nih: tolong. maaf, dan terima kasih Sebab, personal shopper itu juga manusia yang punya perasaan dan bisa aja tersinggung Jadi, jangan lupa jaga komunikasimu tetap baik agar bisa dibantu lagi di lain waktu. Siapa tahu kan bisa dapat diskon kalau pakai jasanya lagi.