Are You a Zetizen?
Show Menu

Sejarah Perkembangan Reggae dari Masa ke Masa

Nourma Vidya Nourma Vidya 12 Mar 2017
Sejarah Perkembangan Reggae dari Masa ke Masa

Zetizen.com – Meski udah jadi salah satu genre musik populer, nggak banyak yang tahu gimana reggae berkembang dari masa ke masa. Ternyata, reggae adalah genre musik baru yang berkembang dari trend musik pendahulunya loh. Yuk, simak timeline dan berbagai fakta unik seputar reggae di bawah ini!

Fact You Need to Know About Reggae

Sebelum mengetahui sejarah perkembangan reggae, yuk kenali dulu fakta-fakta seputar reggae biar kita makin mengenal jenis musik populer satu ini!

Bob Marley, salah satu tokoh pelopor reggae (foto : hitfmradio)
  • Reggae merupakan genre musik populer yang tumbuh di Jamaika, dan dikenal dengan sebutan Jamaican music
  • Reggae berkembang dari trend musik yang lebih dulu populer di Jamaika, yaitu ska dan rock steady. Reggae merupakan versi bertempo lambat dari dua genre ini
  • Meski sering dilekatkan satu sama lain, tenyata reggae, ska, dan rasta itu beda loh. Ska adalah jenis musik pendahulu reggae, sedangkan rasta merujuk pada rastafarian (sebuah gerakan atau kepercayaan dan gaya hidup yang dulu populer di Jamaica)
  • Reggae dilekatkan dengan rasta, karena salah satu pelopor reggae yakni Bob Marley adalah seorang rastafarian
  • Warna hijau, kuning, dan merah yang lekat sebagai identitas reggae ternyata punya filosofi sendiri. Warna merah melambangkan darah para martir, kuning melambangkan kekayaan dan kemakmuran yang ditawarkan Afrika, dan hijau melambangkan tumbuh-tumbuhan dan kesuburan alam Afrika
  • Selama ini rasta diidentikkan sama stigma pengisap ganja dan gaya hidup bebas. Padahal, filosofi rasta sebenarnya justru mengajarkan orang untuk hidup tertib dan berprinsip. Penganut rasta yang sesungguhnya malah menolak minum alkohol, makan daging, atau bahkan mengisap rokok
Warna kuning, hijau, merah, dan ganja jadi identitas reggae (Foto : ktshering)

Timeline Perkembangan Reggae

1950 : Di Jamaika, genre musik ska mulai berkembang. Menekankan pada aransemen alat tiup, piano dan ketukan cepat

1956 : Ska makin dikenal dengan melejitnya nama-nama seperti Byron Lee and The Dragonaires, yang kemudian dianggap sebagai pencipta ska

1960 : Muncul perkembangan dari musik ska, yakni rock steady. Dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari The Heptones. Punya tone bass lebih berat daripada ska

1963 : Bob Marley membentuk grup The Wailers bersama Peter Tosh dan Bunny Wailer. Grup ini yang kemudian nantinya mempopulerkan reggae secara universal

1968 : Disebut sebagai tahun kelahiran reggae. Versi tempo lambat dari ska dan rock steady. Ditandai dengan pergeseran selera musik di Jamaika dan munculnya pelopor reggae seperti Jackie Mittoo, Winston Wright, dll.

1972 : Reggae makin dikenal secara universal. Bob Marley and The Wailers mecapai puncak kesuksesan dengan diproduseri Lee Perry dan tanda tangan kontrak dengan Island Records.

1973 : Film tentang Jamaican music berjudul The Harder They Come rilis dan The Wailers merilis album fenomenal Catch A Fire. Genre reggae makin dikenal dunia.

1989 : Reggae mulai masuk ke Indonesia. Dipelopori musisi reggae Tony Q bersama grupnya Rastafara

Era 2000an : Reggae makin berkembang di berbagai negara, komunitas reggae juga makin menjamur. Di Indonesia, musisi reggae juga makin banyak bermunculan. Seperti Ras Muhammad, Steven and Coconut Treez, Shaggy Dog, Souljah, dll.

RELATED ARTICLES

Please read the following article