Zetizen.com - Saat ini, travelling telah menjadi sebuah tren yang dijadikan hobi oleh banyak orang. Nggak salah kalau akhirnya muncul banyak produk pendukung kegiatan travelling sampai olahraga ekstrem. Salah satunya adalah produk terbaru keluaran Nixon, pabrikan jam tangan asal California, Amerika Serikat. Nixon baru saja meluncurkan smartwatch terbaru mereka yang bernama “The Mission”. jam tangan itu diklaim mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 100 meter.
Dibandingkan smartwatch sekelasnya, The Mission punya tingkat ketahanan air paling tinggi. Produk serupa seperti Ultra Rugged Smart Outdoor Watch WSD-F10 dari Casio misalnya, hanya mampu bertahan hingga kedalaman 50 meter. Hal itu membuat The Mission sangat cocok digunakan oleh para penyuka olahraga ekstrem seperti diving. “Kami selalu melakuka terobosan yang belum pernah ada sebelumnya seperti proyek Mission ini,” ujar Nick Stowe, CEO dari Nixon, dilansir dari Engadget.
Sebagai smartwatch, The Mission dilengkapi aplikasi pemantau kondisi aktivitas secara real-time. Layanan tersebut disediakan Surfline dan Snocountry untuk aktivitas seperti pendakian dan selancar. Nggak Cuma itu, The Mission juga didukung oleh aplikasi Nixon Trace untuk melacak aktivitas pendakian sekaligus notifikasi bahaya dan cuaca di sekitar.
The Mission dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon Wear 2100 SoC sebagai unit pengolah data. Unit SoC (System-on-a-Chip) tersebut punya bentuk 30% lebih ringkas dan mengkonsumsi daya hingga 25% lebih irit sehingga baterainya bisa bertahan lebih lama. The Mission sendiri dibuat menggunakan bahan polikarbonat, stainless steel, dan lapisan corning gorilla glass sehingga sangat kuat dan tahan banting.
Fitur pintar dari smartwatch ini juga mendukung activity tracking Google Fit, pencarian suara, kontrol gerakan untuk musik dan lain sebagainya. Meski demikian pihak Nixon masih belum memberikan kejelasan mengenai harga jam tangan pintar yang satu ini. Namun, The Mission sendiri hampir dipastikan akan dirilis pada akhir tahun ini. (engadget/theverge/dhs/giv)