Zetizen-Finally! Musim hujan yang menimbulkan banjir memang menyebalkan. Tapi, bagi warga Surabaya yang sudah nggak kuat kepanasan, it's a blessing! Selamat datang cloudy weather dan pengendara motor yang berhenti di pinggir jalan buat memakai jas hujan. Nah, di cuaca seperti ini, pas banget deh kalau kita memakai our best fall clothes buat belajar dari rumah. Biar totalitas! What's the trend? (c12/rat)
Mau penampilan yang lebih bold? Gantilah atasanmu yang biasanya hitam atau putih polos dengan second skin tops bermotif! Tren ini sudah diusung desainer Miu Miu, Givenchy, dan Marine Serre dalam runway spring summer 2021. Oleh karena itu, second skin tops diprediksi menjadi bahan eksperimen fashion. Mulai dipakai langsung dengan sweatpants hingga ditumpuk dengan baju rajutan dan celana seperti yang dilakukan Prada.
Second skin tops memang bukan hal baru. Tapi, mengingat kebanyakan orang memakai second skin tops polos dengan warna basic, khususnya para hijabers, tren penuh motif ini jadi menarik untuk diikuti. Apalagi, kalau kamu main TikTok, second skin tops bermotif wajib banget dipakai untuk ikut challenge Gucci Models he he. Oh iya, dengan tambahan atasan seperti ini, dijamin tubuhmu makin terasa hangat. Don't worry!
Baju berbahan rajut nggak akan pernah salah buat dipakai di musim hujan. Efeknya yang menghangatkan tubuh dan mostly oversized bikin kita merasa nyaman banget. Tapi, ini saatnya buat mencoba zip up knits! Ritsleting yang dipasang halfway membuat knitwear jadi terlihat lebih modern. Selain itu, zip up knits cocok banget buat kamu yang ingin pakai baju rajut, tapi nggak bisa pakai oversized clothes karena tubuhmu petite.
Zip up knits juga gampang styling-nya kok. Kamu tinggal memasangkannya dengan celana jeans atau jogging pants. Kalau memilih zip up knits yang cropped, kamu nggak perlu bingung lagi layering. You're ready to go! Nah, karena ritsletingnya menciptakan kesan kerah, kamu juga bisa memakainya untuk aktivitas Zoom bareng guru. Nggak perlu takut dicap nggak sopan!
Footwear yang satu ini juga disebut klompen dalam bahasa Belanda. Yap, modelnya memang mirip dengan selop, tapi lebih berisi. Clog yang sebenarnya terbuat dari 100 persen kayu dan kebanyakan digunakan petani untuk melindungi kaki dari tanah becek. Meski terkesan jadul, clog jadi favorit sepanjang pandemi ini. Selain karena penggunaannya gampang banget dan bikin nyaman, clog menghangatkan kaki.
Kebanyakan clog tersedia dalam warna polos dan earthy. Tapi, kamu boleh banget Iho mencoba clog bermotif biar beda dari yang lain. Beda dengan clog tradisional, clog yang dijual brand besar nggak lagi menggunakan bahan kayu. Ada yang dari suede, kulit, bahkan fur yang bikin kaki semakin hangat. Ah, pasti nggak tahan buat memakainya di rumah aja.