Zetizen-Pembangunan infrastruktur terus berkembang seiring dengan munculnya berbagai teknologi baru. Nah, perencanaan yang matang sangat dibutuhkan agar hasilnya maksimal. Selain arsitek, ternyata ada satu profesi lagi yang berperan pembangunan, lho. It’s called drafter! Penasaran dengan cara kerja teknisi tersebut? Yuk, kepoin lebih lanjut!
Sebagaimana arsitek, drafter bertugas membuat gambar/rancangan sebuah bangunan. Bedanya, gambar seorang drafter jauh lebih detail sehingga dapat dimengerti dan mempermudah proses konstruksi maupun fabrikasi. Profesi itulah yang akan menentukan kesuksesan sebuah proyek.
Muhammad Yusuf,
Senior design engineer
”Drafter ini pekerjaan yang kreatif dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Pembangunan infrastruktur dan industri manufaktur akan terus melibatkan profesi ini,” tutur senior design engineer Muhammad Yusuf.
Dulu para drafter menggambar secara manual dengan menggunakan pensil, pena, kompas, protractor, papan gambar, dan segitiga. Kini mereka mulai memanfaatkan berbagai program komputerisasi untuk mengubah desain, rencana, dan tata letak arsitek menjadi satu set gambar teknis. Ada AutoCAD Plus, ArchiCAD, SketchUp, hingga Studio 3ds Max.
”Menjadi seorang drafter mengharuskan terus belajar mengikuti perkembangan teknologi. Selain ilmu gambar teknik beserta penerapannya, seorang talented drafter harus menguasai aplikasi/software untuk menggambar serta memahami proses konstruksi dan fabrikasi maupun materialnya secara bertahap. Pengetahuan dasar matematika yang baik juga diperlukan karena berkaitan dengan ukuran dan kuantitas,” jelas founder Kampung Drafter tersebut.
Gambar merupakan bahasa grafis yang menjadi alat komunikasi di bidang rancang bangun. Sama halnya dengan bahasa verbal, gambar memiliki
grammar. Yakni, gambar teknik atau kaidah yang harus diikuti agar gambar mudah dipahami. So, belajar gambar teknik is a must! Untuk studi, kamu bisa mengambil jurusan yang linear seperti desain interior, arsitektur, dan studi perumahan.
Nggak usah khawatir sama prospek kariernya! Selama proyek masih ada, drafter bisa terus unjuk diri. ”Selama manusia terus berinovasi menemukan dan mengembangkan teknologi agar kehidupan lebih baik, di situlah profesi drafter dibutuhkan. Jangan berhenti belajar! Selalu berpikir kreatif untuk mencari solusi permasalahan desain,” tutur Yusuf buat teman-teman yang tertarik menjadi drafter. Keep your spirits up! (arm/c14/lai)
Ketahui Jenisnya!
Zetizen-Menguasai satu bidang secara mendalam lebih baik daripada menguasai banyak hal, tapi hanya dasarnya. Untuk menjadi seorang drafter andal, kamu bisa menekuni salah satu jenis drafter agar cepat menguasainya. Nah, berikut beberapa jenis drafter yang bisa kamu pilih. (arm/c14/lai)
Drafter Arsitektur
Drafter satu ini bertugas menyiapkan gambar teknik dari pekerjaan arsitektur dan sipil untuk proyek pembuatan sebuah bangunan. Saat merenovasi rumah atau gedung, drafter juga berperan penting dalam menekan biaya yang keluar. Sebab, semua material dan ukuran dapat diketahui secara langsung dari gambarannya.
Drafter Struktur
Jenis drafter ini biasanya bertugas membuat gambar topografi, peta kontur, dan gambar-gambar pekerjaan sipil untuk bangunan yang besar seperti jembatan, pemipaan, bendungan, stadion sepak bola, flyover, hingga menara. Tugas lainnya adalah membuat laporan terperinci dari analisis area yang akan digunakan.
Drafter Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)
Tugas drafter MEP memastikan fungsi instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing di sebuah gedung bekerja dengan baik. Mereka menunjang kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan, komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan. Karena itu, kamu perlu mengenal berbagai sistem instalasi dan perancangan sistem MEP.
Drafter Aeronautika
Nah, yang satu ini dibutuhkan dalam pembuatan desain dan suku cadang pesawat. Drafter aeronautika juga dibutuhkan di perusahaan senjata untuk merancang gambar yang jelas agar bisa memproduksi senjata secara massal dengan kualitas yang sama. Pekerjaan itu memerlukan kreativitas, keterampilan manajemen waktu, dan teknis yang baik.