Zetizen-Dear Nathan: Thank You Salma resmi tayang di bioskop pada 13 Januari setelah sempat tertunda sebelumnya. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Erisca Febriani itu sudah ditunggu-tunggu oleh penggemar. Dari Dear Nathan (2017) hingga sekuelnya Dear Nathan: Hello Salma (2018), nggak ada yang gagal bikin penggemar jatuh hati. Setelah empat tahun, akhirnya kisah cinta Nathan dan Salma kembali meramaikan bioskop Indonesia.

Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles) sedang melanjutkan pendidikan mereka di bangku kuliah. Selama berkuliah, Nathan dan Salma menjadi aktivis sosial yang memiliki prinsip berbeda dalam menyampaikan pendapat. Nathan yang hobi turun ke jalan bikin Salma waswas. Alhasil, hubungan mereka pun merenggang. Ditambah, munculnya konflik dan tokoh baru seperti ketua klub puisi, Afkar, di tengah hubungan mereka.

Trilogi Dear Nathan selalu menyuguhkan tema yang menarik. Berbagai isu sosial yang relevan dengan kehidupan saat ini mewarnai kisah cinta Nathan dan Salma. Jika di Film pertama mengangkat isu broken home dan di Film kedua mengenai mental health, Dear Nathan 3 mengusung tema sexual harassment. Penonton diajak untuk aware terhadap persoalan tersebut.

Bermula saat Zanna, tokoh anyar, yang mengalami pelecehan seksual. Zanna nggak berani melapor karena takut jika beasiswanya dicabut. Apalagi, pelaku adalah orang penting di kampus. Lewat permasalahan tersebut, penonton bisa melihat kedewasaan dua sejoli itu. Nathan, misalnya. Dia jadi lebih peka dan berdiri bersama korban. Penonton diajak ’’belajar’’ bagaimana harus bersikap jika teman menjadi korban pelecehan seksual.

Chemistry Jefri Nichol dan Amanda Rawles udah nggak perlu diragukan lagi. Justru, munculnya karakter baru menarik perhatian penonton. Zanna yang diperankan Indah Permatasari mampu menyalurkan kesakitannya sebagai korban. Ada pula Ardhito Pramono yang memerankan Afkar, lho.

Bukan Dear Nathan kalau nggak ada adegan yang bikin penonton senyum-senyum gemas. Meski isu perempuan lebih mendominasi, kamu masih bisa menyaksikan interaksi manis antara Nathan dan Salma. Surprisingly, Film ini nggak terasa seperti cerita cinta yang menye-menye. Kamu juga nggak bakal merasa cringe dengan gombalan Nathan. Penutup sempurna untuk trilogi Dear Nathan. (elv/c12/lai)

Meski dicap sebagai anak bandel, kamu punya rasa ingin tahu tinggi dan suka bertualang. Kamu tegas, berani, dan suka membantu sesama seperti Nathan. Karena itu, kamu punya banyak teman yang solid abis! Menurutmu, perubahan itu bisa dilakukan dengan aksi yang nyata. So, kamu nggak pernah ragu untuk memperjuangkan kebenaran.

Kamu selalu peduli dengan orang terdekatmu dan selalu siap 24/7 untuk mereka. Kamu sering jadi teladan dan dikenal punya prinsip yang kuat. Dengan hobi membaca, kamu punya pikiran yang terbuka. Kamu meyakini perubahan bisa dilakukan dengan adu pikiran dan gagasan.

Anak indie is here! Kamu orang yang independen dan nggak takut untuk mengutarakan isi hatimu. Meski terlihat pendiam, banyak hal yang berseliweran dalam otak kreatifmu. Bagimu, pendapat nggak cuman bisa diutarakan lewat omongan, tapi bisa juga dengan cara kreatif lainnya seperti puisi atau lagu. (elv/c12/lai)