Zetizen-Kuliah kerja nyata atau KKN menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus diselesaikan mahasiswa sebelum lulus. Kegiatan tersebut menjadi wadah untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dalam bentuk pengabdian masyarakat. Siapa nih yang nggak sabar merasakan serunya KKN? Eittss, siapin ini dulu! (elv/c12/lai)
#1 Riset is A Must!
Biasanya, lokasi KKN kalau nggak ditentukan pihak kampus, ya mencari sendiri. Apa pun itu, kamu dan kelompokmu perlu untuk riset terlebih dahulu biar paham kondisi di sana. Bisa dengan googling atau survei langsung ke lokasi. Dengan begitu, kalian bisa mengenal medan lokasi sekaligus berkenalan dengan perangkat desa setempat. Riset juga akan menjadi dasar dalam membuat program kerja yang sesuai.
#2 Bikin Planning
Planning akan membantu kegiatan KKN kamu dapat berjalan maksimal. Buatlah program kerja yang bermanfaat bagi warga setempat sesuai dengan situasi dan kondisi di sana. Selanjutnya, buatlah jadwal dan pembagian tugas. Nggak dimungkiri kegiatan KKN juga akan memerlukan banyak dana. Jadi, buat perencanaan anggaran biar nggak melebihi bujet, ya!
#3 Siapkan Barang yang Diperlukan
KKN bisa berlangsung selama kurang lebih satu bulan. So, persiapkan betul barang-barang yang kamu butuhkan. Jangan sampai ketinggalan! Apalagi kalau lokasinya
di pelosok kayak desa penari, ups. Nggak mungkin kan kamu pulang buat ambil barang. Mulai perlengkapan penelitian, laptop buat bikin laporan, charger, kamera, pakaian, hingga jas almamater. Peralatan mandi dan obat-obatan juga nggak kalah penting. Ingat, bawa barang secukupnya aja, ya!
#4 Do Your Best!
KKN akan jadi momentum kamu untuk mengembangkan diri dengan terjun langsung ke masyarakat. Jadilah versi terbaik dirimu. Kamu mungkin belum terbiasa dengan lingkungan baru, jangan sungkan untuk bertanya dan terus belajar. Pelajari budaya setempat, jaga sikap, dan ikuti peraturan yang ada. Momentum ini mungkin nggak akan terulang, lho. So, do your best and have fun!
Psstt… Ada Yang Seram
Yuniar Arij
Universitas Airlangga
Awas, Ada Yang Loncat!
’’Ini pengalaman temanku, sih. Kejadiannya sekitar Desember 2019. Pas tengah malam, temanku ke kamar mandi dan nggak sengaja lihat ada putih-putih yang lagi loncat gitu. Terus, pas cerita ke pemilik rumahnya, dibilang udah biasa.’’
Mahasiswi Universitas Airlangga
Deg-degan Sepanjang Jalan
’’Pas malam, kelompokku mau balikin piring. Ada dua rute. Jauh, tapi ada lampu jalan. Atau, dekat, tapi lewat sungai, hutan, dan nggak ada lampu. Pulang pergi lewat rute kedua benar-benar sunyi. Semua pada diam, ngerasa nggak enak. Besoknya cerita ke kepala desa, ternyata jalan itu sengaja nggak dikasih lampu karena warga nggak berani lewat. Pernah ada yang nekat lewat sana dan lihat Mbak Kunti. Motornya ditinggal, orangnya lari.’’
Mahasiswa ITN Malang
Gara-gara Anak Kades
’’Ini lebih horor. Dapat nomor anaknya kepala desa tempat
KKN
dari warga setempat. Niatnya cuman tanya-tanya seputar desa, eh ketagihan, hehe. Sampai diajak
ketemu, terus jalan bareng. Tapi, pas pulang udah nggak kontak lagi, sad!’’