Zetizen.com – tren fashion cowok musim gugur tahun ini bakal diramaikan cactyle alias cactus print. tren itu dipicu oleh menswear keluaran lini fashion ternama seperti Dolce & Gabbana, Topman, Dibgy Jackson, hingga label street wear Cactus Plant Flea Market.
Apa yang bikin cactus print ngehit? Para desainer mengungkapkan bahwa desain cactus print yang simple dapat dikombinasikan dengan berbagai gaya. Seperti cactus print shirt keluaran Topman yang belakangan menjadi big seller. Kemeja itu menggantikan pattern klasik ala Hawaii yang populer.
"Cactus print makin banyak bermain proposi. Warna kaktus yang cerah dan vibrant berpadu warna hitam akan menimbulkan kesan yang moody," terang desainer Felicity Marshall tentang idenya membuat tumpukan gambar kaktus pada label Topman.
Begitu pula dengan label Dibgy Jackson yang mengusung pop art cactyle tahun 1950an pada koleksi Autumn/Winter 2016. "It's a bit toungue in cheek. Kamu bisa mendapatkan apapun dari bentuknya yang simple," ujar Jay Sponer, director dan designer Dibgy Jackson.
Sementara itu, Dolce&Gabbana juga memamerkan gaya classy cactyle koleksi Autumn/Winter 2016. Menggunakan bahan kain mewah yang lembut, koleksi itu tetap playful dengan motifnya kartun koboi, bunga padang pasir, tapal kuda dan kaktus.
Label streetwear Cactus Plant Flea Market belakangan populer setelah dikenakan seleb seperti Pharrel, Frank Ocan dan Big Sean. Makanya cactus print digadang-gadang bakal ngehit di Coachella. Prediksi tersebut datang dari desainer kostum panggung Jackson. "With its flirty, desert vibe (cactus print) bakall ngehit di Coachella. Banyak yang ngobrolin soal tren itu.," ujar Jackson kepada The Guardian. (ndy/sam)