zetizen

Merayakan Hari Kemerdakaan, Ini Nih Aneka Telur 'Kemerdekaan' Khas Palembang!

Food & Traveling

Zetizen.com - Indonesia adalah negara yang kaya. Terdiri dari berbagai macam suku dan budaya, membuat setiap daerah di Nusantara punya cara sendiri dalam memeriahkan euforia Hari Kemerdekaan Indonesia.

Nah, di Palembang Sumatera Selatan, perayaan Kemerdekaan Indonesia bukan hanya dihebohkan dengan Lomba Perahu Bidar (Dayung Tradisional) di Sepanjang Sungai Musi tapi juga diramaikan pernak pernik dan makanan yang unik berbahan dasar telur. Wah, makanan apa aja tuh?

 

Beragam bentuk miniatur Kapal & Perahu dijadikan sebagai wadah yang menarik untuk Telok Abang. (Photo: Hani/Zetizen Sumeks)

Telok Abang

Telok Abang merupakan Telur Ayam Rebus yang dicat dengan pewarna merah. Uniknya, telur ini diletakkan di atas atau di tengah sebuah wadah yang berupa miniatur Kapal, Perahu dan Pesawat.

Wadah telok abang sendiri menarik karena warnanya yang cerah dan meriah plus bahan dasarnya yang berasal dari kayu, kertas dan gabus. Harga yang dipatok untuk satu telok abang dengan miniatur perahunya mulai dari 25 hingga 35 ribu rupiah. Telok Abang juga mudah banget ditemuin di sepanjang jalan protocol Kota Palembang, khususnya di sekitar daerah Kantor Walikota Palembang selama bulan Agustus

Telok Abang sendiri dikenal masyarakat Palembang sejak zaman penjajahan Belanda. Saat itu Telok Abang dibuat untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina II. Namun setelah lepas dari penjajahan, tradisi pembuatan Telok Abang ini terus dilanjutkan hingga sekarang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

 

Dalam pembuatan Telok Ukan, isi telur bebek dikeluarkan lalu diolah menjadi adonan yang gurih. Kemudian dimasukkan lagi ke dalam cangkang telur. (Photo: Hani/Zetizen Sumeks)

Telok Ukan

Don’t judge this egg by its cover. Meskipun wadahnya memang berasal dari cangkang telur bebek, isinya bukan telur lho. Telok Ukan berisi semacam kue olahan telur, layaknya kue srikaya namun dengan rasa yang berbeda. Kue Srikaya terkenal dengan rasa manisnya, namun isi Telok Ukan rasanya gurih dan asin. Rasa gurih dan asin tersebut berasal dari perpaduan rasa telur, santan dan kapur sirih.

 

Dengan bumbu yang lebih 'kering' ketimbang Pindang pada umumnya, Telok Pindang memiliki aroma dan cita rasa yang kuat dan khas kuliner Palembang. (Photo: Hani/Zetizen Sumeks)

Telok Pindang

Kalau Telok Ukan disajikan tanpa isi, sebaliknya Telok Pindang disajikan tanpa cangkang. Kalau dicari yang mirip, telok pindang hampir sama bentuknya dengan telur yang dikasih kuah rendang kering. Dari namanya, Telok Pindang merupakan telur rebus yang diolah dengan bumbu pindang yang dimasak hingga kering. Bumbu pindang merupakan olahan daun jambu biji, daun salam, kulit bawang dan garam. Umumnya dalam kuliner khas Sumatera Selatan, pindang disajikan sebagai kuah untuk daging ikan dan sapi.

 

Editor: Bogiva