Zetizen.com – Alkautsar Firdiansyah, owner Lagrange Garage (bengkel spesialis kendaraan vintage di Surabaya), dan Bambang Wicaksono, Kolektor kendaraan vintage asal Surabaya, sharing tentang apa aja yang harus dilakukan buat mencari, merawat, dan menjalankan kendaraan vintage-mu. Yuk, disimak!

Start Small

‘‘Biar hunting-nya nggak susah dan sparepart-nya gampang didapat, mulailah dengan mengkoleksi kendaraan yang banyak di pasaran. Misalnya, vespa atau CB,’’ kata Bambang. Untuk lebih spesifiknya, Bambang menyarankan untuk mengkoleksi vespa terlebih dulu. Sebab, pasar vespa lebih luas, gampang ditemukan di seluruh dunia. Sedangkan CB cuma terkenal di kawasan Asia. Selain itu, perawatan vespa nggak rewel.

Jangan Dianggurin

Sama seperti tanganmu yang mulai ada sarang laba-labanya gara-gara lama nggak punya pasangan, kendaraan vintage juga nggak bisa dianggurin. Hilangkan mindset ‘‘jarang dipakai akan lebih awet’’ ya. Sebaliknya, kalau nggak dicek dalam waktu lama, mesinnya bisa berkerak. Apalagi, mesin kendaraan vintage kan umurnya bisa lebih tua daripada si pemilik. Sering-sering dicek meski cuma dipanaskan.

Peka Sama Kondisi Kendaraan

‘‘Kalau pemiliknya pernah punya atau pakai kendaraan vintage, biasanya dia tahu kapan harus di-service dan dimasukkan bengkel,’’ kata Alka. Yap, kamu harus peka sama kondisi kendaraan kamu. Alka juga memberi tip kalau kendaraan vintage, baik mobil maupun motor, nggak boleh sering dijemur dengan paparan sinar matahari langsung. Sebab, cat bisa rusak dan karet di kendaraan akan longgar.

Collector’s Feeling

‘‘Kalau emang niat buat koleksi kendaraan vintage, mending hunting daripada dapet di komunitas,’’ imbuh Alka. Bambang pun menyetujui tip ini. Sebab, feel yang didapat dari hunting kendaraan vintage sendiri itu beda. Kamu mengalami hunting dari saat ‘‘si dia’’ masih bobrok sampai merestorasinya. ‘‘Si dia’’ jadi kurang bermakna kalau kamu mendapatkannya langsung jadi. So, memories and hardwork over value. (aw/rat)