zetizen

Diet Intermittent Fasting vs Ketogenik: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Sports And Health
Makanan sehat untuk diet (Gambar: Freepik)

Zetizen - Memiliki tubuh dengan berat yang berlebih merupakan suatu hal yang cukup mengerikan. Tidak hanya persoalan mengenai penampilan, tetapi juga terkait dengan kesehatan.

Masalah-masalah tersebut bisa saja muncul ketika seseorang memiliki lemak tubuh yang berlebih, sehingga perlu untuk mengikuti program diet. Untuk melakukan diet setiap orang memiliki cara tersendiri, karena kebutuhannya yang berbeda-beda.

Tujuan dilakukan diet ini untuk menjaga berat badan serta memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat. Dalam melakukan diet tidak boleh dilakukan secara asal, jika dilakukan secara asal bisa jadi diet yang seharusnya membuat tubuh lebih sehat malah berdampak buruk pada hasilnya. Dalam melakukan diet juga harus memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Bagaimana Hubungan Diet dan Pola Makan?

Diet merupakan pengaturan pola makan yang memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan tubuh yang ideal. Namun, seringkali diet yang dilakukan seseorang hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan dan mengurangi obesitas.

Padahal tujuan utama diet tidak hanya itu, tapi juga menjaga tubuh agar tetap sehat dan banyak lagi manfaat yang diperolehnya. Diet yang tepat juga akan memberikan berbagai manfaat seperti penyembuhan penyakit.

Mengutip dari fkm.unair.ac.id menurut sebuah studi dari jurnal “Nutrition Research Reviews”, diet yang seimbang dan berkualitas tinggi dapat membantu menurunkan resiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Selain itu diet juga akan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Maka, perlu untuk memperhatikan diet yang cocok bagi tubuh serta harus menyesuaikan keperluan nutrisinya, akan lebih baik jika berkonsultasi kepada dokter dan ahli gizi, agar diet yang dijalani akan membuahkan hasil yang sesuai.

Program diet yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan klinis, umur, tinggi, berat badan, kesukaan, alergi serta keadaan sosial. Jangan sampai program diet yang dijalankan malah menambah masalah baru.

Kini variasi diet sudah semakin berkembang mengikuti tren yang ada. Banyak sekali variasi diet yang bisa dijalankan. Namun, harus tetap memperhatikan kondisi tubuh dan kebutuhannya, jangan sampai asal memilih jenis diet. Inilah dua jenis diet yang sedang populer.

Mengetahui Perbedaan 2 Variasi Diet untuk Tubuh Bugar dan Ideal

Diet Intermittent Fasting atau IF

Intermittent Fasting adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa. Diet ini dianggap cukup membantu dalam menurunkan berat badan. Puasa yang dimaksudkan dalam diet ini adalah tidak diperbolehkan makan di sembarang waktu. Ada waktu khusus yang memang untuk memenuhi asupan nutrisi.

Meski demikian, seseorang yang melakukan program diet tersebut tetap diperbolehkan untuk meminum air putih dan justru dianjurkan untuk memperbanyak cairan.

Jangka waktu puasa dalam program diet ini umumnya selama 12 jam sampai 40 jam tergantung masing-masing individu. Diet ini berbeda dengan diet lainnya yang biasanya akan membatasi konsumsi makanan tertentu.

Metode ini memperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi normal ketika berbuka. Hanya saja perlu diperhatikan komposisi nutrisi yang ada pada makanannya.

Halaman: