Zetizen.com – Fantastic four Honda DBL Aceh Series 2017 sudah makin dekat. Total, ada 8 tim sudah mendapatkan tiket menuju babak selanjutnya. Pada pertandingan kemarin, (1/8) SMA Methodist dan SMAN 1 Banda Aceh harus bekerja keras untuk mendapatkan tiket ke babak selanjutnya. Alhasil, pertandingan berlangsung sangat seru.
Methodist, Julukan tim putra SMA Methodist Banda Acehtak bisa langsung menunjukkan ketajamannya sejak awal kuarter. Bermain dibawah ribuan supporternya lawan membuat Methodist sedikit gentar. Pasalnya, gema suara para supporter SMAN 4 Banda Aceh terasa menggetarkan dada para pemain Methodist.
Alhasil, mereka sempat tertinggal satu bola hingga akhir kuarter kedua. Tak ingin terus-terusan kecolongan, coach Methodist, Ferdy Kurniawan langsung memberikan motivasi serta memberikan arahan tambahan. Hal ini dikarenakan permainan cepat SMAN 4 Banda Aceh cukup merepotkan lini pertahanan mereka.
Baca juga:
Antusiasme Tak Padam Meski Hujan Deras
|
Dengan perubahan strategi tersebut, Methodist mampu meredam permainan lawan. Tak hanya itu, Methodist juga berhasil membalikkan keadaan di sepanjang kuarter ketiga. Kuarter keempat ditutup dengan skor 19-34 untuk kemenangan Methodist.
Menurut sang pelatih, Ferdy Kurniawan, masih banyak hal yang harus diperbaiki agar Methodist mampu mempertahankan gelar musim ini. Oleh sebab itu, Methodist akan melakukan evaluasi besar-besaran. “Transisi offense ke defense mereka hari ini cukup buruk. Oleh sebab itu, mereka akan saya beri pemantapan lagi,” papar ferdy
Setali tiga uang, perjuangan SMAN 1Banda Aceh juga sangat alot. Sejak kuarter pertama hingga kuarter ke tiga, Jeumpa julukan SMAN 1 Banda Aceh terus digempur dengan serangan cepat dari para punggawa MAS Darul Ulum. Seakan tak ingin tertinggal jauh, Jeumpa juga terus mengutak-atik strategi untuk merobohkan pertahanan MAS Darul Ulum. Skor tipis 24-22 untuk keunggulan MAS Darul Ulum menutup kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, nyanyian lantang para supporter jeumpa terus membakar semangat tim basket putra. Seakan tak ingin membuat supporternya kecewa, perlahan lahan Jeumpa mulai bangkit dan mengatur strategi yang lebih rapi. Puncaknya, Sultan, Kapten SMAN 1 Banda Aceh membalikkan keadaan melalui dua kali lay-up di akhir kuarter ke empat. Kemenangan dramatis menjadi hal yang tidak dapat dilupakan para punggawa Jeumpa.
Menurut pelatih Tim Basket Putra SMAN 1 Banda Aceh, Rachmadi Firdaus, hasil manis tersebut didapatkan berkat kerja anak-anak dilapangan. Selain bermain disiplin di akhir kuarter, mereka juga punya mental juara.” Mereka sangat luar biasa hari ini! Meskipun pada berulang-ulang tertinggal namun mereka tidak langsung menyerah,” tutup Rachmadi Firdaus .